TOJO UNA-UNA – Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu, SH, saat ini menghadiri panen udang paname di Desa Tampabatu, Kecamatan Ampana Tete, Kamis (12/6/2025).
Kegiatan ini menandai langkah awal pengembangan sektor budidaya perikanan air payau di wilayah daratan. Panen ini menjadi simbol upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk menggerakkan ekonomi lokal dari desa.
Panen udang tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Marthen Tibe, Aleg Provinsi Dapil 5 dari Fraksi Partai Gerindra, bersama jajaran OPD terkait, yaitu Kepala Dinas Perikanan Rahmat Basri, SP., M.Si., dan Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Ir. Moh. Idrus, M.T., Kabupaten Tojo Una-Una.
Dalam sambutannya, Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu, SH, menegaskan bahwa budidaya seperti ini membuka ruang baru bagi desa-desa nonpesisir untuk berperan dalam pembangunan ekonomi berbasis sumber daya lokal.
“Panen ini bukan sekadar bukti bahwa tambak di desa bisa menghasilkan, tetapi menjadi tonggak awal bagaimana ekonomi digerakkan dari bawah, oleh masyarakat sendiri. Pemerintah daerah mendukung penuh karena sektor perikanan seperti ini mampu menyerap tenaga kerja lokal, menumbuhkan pelaku usaha baru, dan menciptakan perputaran ekonomi yang sehat serta berkelanjutan,” ujarnya.
“Kita ingin menjadikan desa-desa seperti Tampabatu sebagai titik tumbuh ekonomi baru di Tojo Una-Una, dengan pendekatan yang ramah lingkungan dan terbuka terhadap investasi yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju kemandirian desa,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Marthen Tibe, menyampaikan dukungan penuh atas inisiatif masyarakat yang mampu mengelola potensi secara produktif. Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis desa.
Kegiatan panen ini menjadi bukti bahwa desa-desa di wilayah daratan pun memiliki potensi besar dalam sektor perikanan budidaya yang, apabila dikelola dengan baik, mampu menjadi penopang ketahanan ekonomi daerah.
(Mutianty)
