Jalan Rusak dan Gelap di Ruas Rangkasbitung–Gunung Kencana, Warga dan Aktivis Soroti Pemerintah Daerah

LEBAK – Kondisi ruas Jalan Rangkasbitung–Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, Banten, kian memprihatinkan. Berdasarkan pantauan lapangan, banyak ditemukan lubang besar di sepanjang badan jalan. Tak hanya itu, garis marka jalan pun tampak buram dan nyaris tak terlihat. Yang lebih miris, minimnya penerangan jalan umum (PJU) membuat akses pada malam hari sangat berisiko bagi pengendara.

Warga Kecamatan Cileles, Andi (45), yang setiap hari mengangkut kelapa ke Pasar Rangkasbitung, mengaku terganggu dengan kondisi jalan tersebut.
“Lubangnya dalam-dalam, apalagi malam hari gelap. Bahaya banget bawa barang, bisa jatuh atau rusak motor,” keluhnya, Senin (16/6/2025).

Kondisi ini turut menjadi sorotan tajam dari aktivis Kumpulan Pemantau Korupsi Banten (KPKB), Zefferi. Ia menyebut pihaknya akan segera menyurati secara resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk mendesak pemasangan PJU serta audit ulang terhadap anggaran pemeliharaan jalan.

“Jalan rusak dan gelap ini jelas membahayakan. Kami mendorong audit terhadap anggaran pemeliharaan jalan di ruas ini. Pemerintah harus transparan dan bertindak cepat,” tegas Zefferi.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebak, Budi Santoso, tidak merespons. Ketiadaan keterangan resmi dari pihak pemerintah ini menambah tanda tanya besar di tengah keresahan publik.

Warga berharap perbaikan segera dilakukan sebelum jatuh korban. Ruas vital seperti Rangkasbitung–Gunung Kencana seharusnya mendapatkan prioritas pemeliharaan, baik dari sisi infrastruktur jalan maupun pencahayaan demi keselamatan masyarakat.