Unusa Kerahkan Nakes dan Mobil Water Bantu Korban Banjir Bandang Aceh dan Sumatera

Teks Foto : Unusa mengirim tenaga kesehatan dan mobil UNUSA Water di Aceh dan Sumatera. (ist)

SURABAYA – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bergerak cepat merespons bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut). Unusa memastikan siap mengirimkan tenaga kesehatan (nakes) serta satu unit mobil UNUSA Water untuk membantu pemenuhan kebutuhan air bersih di lokasi terdampak.

Rektor Unusa, Prof. Triyogi Yuwono, mengatakan langkah ini merupakan bagian dari kepedulian kampus setelah dilakukan pendataan terhadap mahasiswa yang berasal dari daerah bencana.

“Kebetulan kami memiliki MoU dengan Universitas Syiah Kuala, sehingga kerjasama ini nantinya bisa direalisasikan dalam rangka pengabdian masyarakat bersama di daerah musibah,” ujarnya dalam rapat koordinasi, Rabu (10/12).

Tim nakes Unusa yang disiapkan meliputi dokter, perawat, bidan, ahli gizi, dokter koas, ahli sanitasi lingkungan, hingga ahli epidemiologi dan promosi kesehatan. Semua tenaga ini direncanakan diterjunkan untuk mendukung layanan kesehatan darurat di wilayah terdampak.

Selain itu, Unusa menyiapkan satu unit mobil UNUSA Water yang mampu mendistribusikan air bersih untuk kebutuhan warga.

“Tim Unusa Peduli akan memprioritaskan Aceh, khususnya Kabupaten Bener Meriah, yang saat ini masih terisolir,” tegas Prof. Triyogi.

Informasi terbaru menyebutkan sekitar 46.611 jiwa warga Bener Meriah masih terisolasi akibat akses jalan darat yang putus total pasca banjir bandang dan longsor akhir November 2025. Kondisi ini membuat alur distribusi bantuan berjalan sangat lambat.

Direktur Akademik, Kemahasiswaan dan Perpustakaan Unusa, Umdatus Sholeha, menambahkan bahwa pihaknya telah mendata 13 mahasiswa yang berasal dari lokasi terdampak.

“Enam mahasiswa sudah kami dalami persoalannya. Mereka menyatakan belum membutuhkan bantuan, namun bila sewaktu-waktu membutuhkan, pasti akan kami bantu,” jelasnya. Unusa menegaskan tidak ingin musibah ini sampai menghambat proses studi mahasiswa.

Untuk memperluas gerakan kepedulian, Unusa menggandeng Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) melakukan penggalangan dana melalui rekening Unusa Peduli. Mahasiswa juga diterjunkan ke rumah sakit-rumah sakit milik Yarsis untuk menjemput donatur.

Saat ini, Unusa masih mencari dukungan donatur untuk proses pengiriman unit mobil UNUSA Water.

“Kami mencoba untuk bekerjasama dengan TNI AL yang telah mengirim bantuan dari Jawa Timur, agar dapat membantu pengiriman mobil UNUSA Water,” pungkas Rektor.