SURABAYA – Menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Jawa memastikan kesiapan Pelabuhan Tanjung Perak, khususnya Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN), dalam menghadapi potensi lonjakan arus penumpang dan kapal. Berbagai perbaikan serta penambahan fasilitas dilakukan untuk menjaga standar pelayanan, keselamatan, dan kenyamanan selama libur akhir tahun.
General Manager Cabang Kalimas & GSN Pelindo Sub Regional Jawa Regional 3, Ana Adiliya, mengatakan Terminal GSN telah ditata ulang dan dipermanis dengan fasilitas yang berorientasi langsung pada kebutuhan penumpang.
“Terminal GSN kami permanis dengan penambahan sejumlah fasilitas, termasuk alat pendingin di ruang tunggu sementara, penataan alur penumpang, serta penyempurnaan area layanan agar penumpang tetap merasa nyaman, terutama saat terjadi kepadatan pada periode puncak Nataru,” ujarnya, (15/12/25) Senin.
Adapun peningkatan fasilitas di Terminal GSN meliputi penambahan unit alat pendingin ruangan, penyediaan area non-seat bagi penumpang yang memilih duduk di lantai, serta Ruang Tunggu Prioritas bagi lansia, ibu hamil, ibu dengan anak, dan penyandang disabilitas.
Pelindo juga melakukan penataan jalur embarkasi–debarkasi guna meningkatkan ketertiban dan keselamatan pergerakan penumpang, penyesuaian signage dan wayfinding agar lebih mudah terbaca, penyediaan air minum gratis, serta penghijauan ruang tunggu untuk menciptakan suasana terminal yang lebih nyaman dan asri.
Untuk mendukung penerapan kawasan bebas asap rokok, area khusus merokok disediakan di titik tertentu. Dari sisi keamanan, jumlah CCTV ditambah di sejumlah lokasi strategis guna meningkatkan pengawasan dan mencegah potensi gangguan keamanan selama periode pelayanan padat.
Seluruh fasilitas penunjang eksisting juga dipastikan siap operasional, mulai dari X-ray dan WTMD, garbarata, lift dan eskalator, ruang medis, musholla, food court, ATM, hingga akses transportasi lanjutan baik angkutan umum maupun transportasi daring.
Selain kesiapan fasilitas, Pelindo turut meningkatkan kualitas layanan melalui pelatihan hospitality bagi petugas terminal. Pelatihan ini ditujukan agar petugas mampu memberikan pelayanan yang ramah, responsif, dan sigap, terutama kepada kelompok rentan dan pada jam-jam puncak keberangkatan.
Koordinasi intensif juga dilakukan bersama Kantor KSOP Utama Tanjung Perak dan seluruh operator pelayaran guna memastikan kelancaran operasional angkutan laut Nataru, mulai dari pengaturan jadwal sandar kapal, kesiapan armada, hingga pemantauan pergerakan penumpang dan kapal.
Kepala KSOP Utama Tanjung Perak, Agustinus Maun, S.T., M.T., menegaskan bahwa aspek keselamatan menjadi perhatian utama.
“Seluruh kapal yang melayani angkutan Natal dan Tahun Baru telah melalui pemeriksaan kelaiklautan, baik dari sisi keselamatan, kelengkapan alat keselamatan, maupun kapasitas angkut penumpang. KSOP juga aktif memantau perkembangan cuaca serta memperkuat koordinasi lintas instansi agar angkutan laut Nataru berjalan aman, tertib, dan lancar,” jelasnya.
Sebagai bagian dari kesiapan terpadu, Posko Nataru 2025/2026 akan diaktifkan mulai H-7 Natal hingga H+7 Tahun Baru. Posko ini berfungsi sebagai pusat monitoring arus penumpang dan kapal, sarana koordinasi lintas instansi, serta pusat penanganan cepat apabila terjadi kendala operasional di lapangan.
Berkaca pada tren tahun sebelumnya, jumlah penumpang di Terminal GSN diproyeksikan kembali meningkat pada Nataru 2025/2026. Pelindo pun mengimbau calon penumpang untuk membeli tiket secara daring, datang lebih awal ke terminal, memperhatikan informasi cuaca, serta mengikuti arahan petugas selama proses embarkasi dan debarkasi.
Dengan berbagai langkah persiapan tersebut, Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa optimistis pelayanan angkutan Nataru 2025/2026 di Pelabuhan Tanjung Perak dapat berjalan lebih tertib, aman, dan nyaman, sejalan dengan komitmen Pelindo sebagai Indonesia’s Maritime Gateway.






