SURABAYA – Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Widya Kartika (UWIKA) Surabaya mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penerapan Project-Based Learning (PBL) berbasis laboratorium.
Program ini dijalankan dengan dukungan Program Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS) 2025, sekaligus menjadi bagian dari pembaruan kurikulum dan bahan ajar agar lebih selaras dengan kebutuhan dunia kerja.
Rangkaian kegiatan ini dipimpin Ketua Program Studi Teknik Sipil UWIKA, M. Shofwan Donny Cahyono, S.ST., M.T., dengan menghadirkan narasumber dari Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Aan Fauzi, S.T., M.T.
Langkah awal dimulai melalui studi banding ke Laboratorium Transportasi dan Geoteknik Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS pada 13 Oktober 2025.
Kunjungan ini menjadi ajang pembelajaran langsung mengenai tata kelola laboratorium, optimalisasi fasilitas praktikum, serta strategi mengintegrasikan aktivitas laboratorium ke dalam proses pembelajaran berbasis kurikulum.
Penguatan konsep berlanjut pada 15 Desember 2025 melalui workshop bertajuk “Implementasi Project-Based Learning (PBL) Berbasis Laboratorium dalam Kurikulum Teknik Sipil”.
Dalam forum ini, dosen dan peserta membahas penerapan PBL sebagai metode pembelajaran yang menempatkan mahasiswa pada proyek nyata, mulai dari analisis hasil pengujian laboratorium hingga penyelesaian persoalan teknik sipil secara kontekstual.
Menurut Shofwan Donny Cahyono, pendekatan PBL mendorong mahasiswa untuk tidak berhenti pada penguasaan teori semata. “Mahasiswa dilatih berpikir kritis, menganalisis data, dan menerapkan konsep teknik sipil melalui kegiatan laboratorium yang terstruktur serta relevan dengan praktik di lapangan,” ujarnya, (17/12/25) Rabu.
Narasumber dari ITS juga memaparkan praktik baik penerapan PBL, mulai dari perancangan proyek pembelajaran, peran dosen sebagai project mentor, hingga sistem penilaian berbasis kinerja yang mendukung pendekatan Outcome-Based Education (OBE).
Rangkaian kegiatan ditutup pada 16 Desember 2025 dengan Workshop Penyusunan Buku Ajar Inovatif Berbasis Laboratorium. Workshop ini menitikberatkan pada pengembangan buku ajar yang tidak hanya memuat konsep teoritis, tetapi juga terintegrasi dengan praktikum dan pengujian laboratorium.
Dalam sesi tersebut, peserta dibekali strategi penyusunan buku ajar berbasis laboratorium, termasuk penyelarasan dengan RPS dan OBE, pengembangan studi kasus, serta pemanfaatan data hasil uji sebagai bahan analisis mahasiswa. Diskusi berlangsung interaktif, diakhiri dengan penyusunan kerangka buku ajar yang siap dikembangkan lebih lanjut.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Program Studi Teknik Sipil UWIKA menegaskan komitmennya menghadirkan pembelajaran yang aplikatif, adaptif, dan berorientasi pada penguatan kompetensi lulusan.






