PT BIMA Resmi Kelola Pemeliharaan Peralatan Pelabuhan Regional 1 dan 2 Pasca Merger Pelindo

Teks Foto : Potong tumpeng oleh Direktur Utama, Paul July dan Direktur Keuangan, SDM dan Manrisk PT BIMA di Surabaya. (dok:PTBima)

SURABAYA | PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA), melaksanakan seremoni serah terima operasi transfer bisnis Perbaikan Alat Bongkar Muat (BM) oleh di regional 1 dan 2. Transfer bisnis ini adalah bagian dari Pemurnian Bisnis Anak Perusahaan Pelindo Group pasca merger Pelindo. Seremoni dilakukan secara hybrid dan dihadiri oleh seluruh Direksi PT BIMA, bertempat di Kantor Pusat PT BIMA, Surabaya, Senin (1/7/2024).

Agenda serupa juga dilakukan di wilayah operasi regional 1 Medan bersama PT Prima Multi Peralatan (PMP), yang dihadiri oleh Bapak Candra Bayu Suwito selaku Senior Manager Logistik PT BIMA. Sementara itu, di wilayah operasi regional 2 Jakarta bersama PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI), hadir Bapak Arif Maulana selaku Direktur Operasi & Teknik PT BIMA. Acara ini menandai secara resmi perluasan area layanan operasi PT BIMA.

Transfer bisnis operasi pemeliharaan Alat Bongkar Muat (BM) dialihkan oleh JPPI dan PMP ke PT BIMA per tanggal 1 Juli 2024. Beberapa aspek yang termasuk dalam kegiatan transfer bisnis tersebut adalah pengalihan pegawai yang berkaitan dengan proses bisnis pemeliharaan alat atau equipment dan penjualan persediaan (inventory) kepada PT BIMA.

Arif Maulana, Direktur Operasi dan Teknik bersama Gusti Hery Sadruddin Head of Area 2 PT BIMA dengan jajaran manajemen JPPI di Jakarta. (foto:ist)

Secara resmi per 1 juli BIMA akan mengelola pemeliharaan peralatan pelabuhan Indonesia Regional 1 dan 2. Standarisasi Layanan Peralatan Pelabuhan High Performance, Digitalisasi & Komitmen K3 Zero Accident merupakan wujud nyata menghadirkan berbagai inovasi dan layanan yang handal dalam mendukung Pelabuhan Indonesia sebagai pintu gerbang arus logistik

Perluasan wilayah operasi PT BIMA yang sebelumnya 18 site kini bertambah menjadi 41 site. Populasi Pemeliharaan Alat BIMA yang sebelumnya 1015 alat, kini menjadi 1766 alat, dengan kekuatan SDM BIMA yang sebelumnya sejumlah 1031 kini menjadi 1845.

Bapak Paul July Supatrio selaku Direktur Utama PT BIMA dalam sambutannya berharap momentum ini menjadi api semangat PT BIMA untuk terus berkembang dan berinovasi dalam memberikan pelayanan dan menanamkan budaya perusahaan. Dalam kesempatan tersebut juga menjadi wadah berbagi rasa syukur dengan berbagi kepada sesama oleh manajemen PT BIMA. Diserahkan secara langsung oleh Bapak Arif Widodo selaku Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko kepada anak yatim piatu Panti Asuhan Al Rosyidu Shoburih.

Dalam menyukseskan aksi korporasi Pemurnian Bisnis di lingkup Subholding PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) Manajemen PT BIMA bekerja keras dan konsisten dalam mewujudkan kinerja unggul dengan patuh pada proses bisnis yang benar dan sesuai standar untuk menghasilkan nilai tambah sebagai penggerak dan pengelola pemeliharaan peralatan pelabuhan dari ujung barat hingga ujung timur Nusantara.

 

(nugi)

PERINGATAN !!! hak cipta dilindungi undang-undang