indonesiakini.id–Ketapang–Pada Hari Rabu 06 Agustus 2025.Diperkirakan ada 42 desa di Kabupaten Ketapang yang belum teraliri listrik PLN. Informasi ini berdasarkan data terbaru yang menyebutkan tantangan dalam mewujudkan elektrifikasi hingga ke pelosok desa.
Beberapa informasi bahwa ada 42 desa di Kabupaten Ketapang belum teraliri listrik negara . Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan sistem digitalisasi hingga ke desa-desa, menurut Bupati Ketapang.
Terdapat juga beberapa desa yang kesulitan mengakses sinyal internet. Sebelumnya, 74 desa di Ketapang dan Kayong Utara belum menikmati listrik negara, namun sebagian sudah berhasil dialiri listrik.
Data PLN UP3 Ketapang menyebutkan bahwa 6 desa dari 74 desa tersebut berada di Kabupaten Kayong Utara, sisanya di Kabupaten Ketapang.
Pada tahun 2025, pemerintah dan PLN menargetkan 99,92% desa di seluruh Indonesia telah teraliri listrik. PLN sendiri telah berhasil melistriki 77.942 desa dari total 83.693 desa yang sudah berlistrik.
Dengan demikian, meskipun ada kemajuan dalam elektrifikasi desa, masih ada pekerjaan rumah yang cukup besar di Kabupaten Ketapang untuk memastikan semua desa teraliri listrik PLN.
Jalan Tran Kalimanatan menuju Kota Kecamatan Marau dan melewati Simpang Slemingan Simpang 4 menuju lokasi Desa Sukakarya ke Dusun Batu Menang dengan jarak tempuh lokasi 6 kilometer,melewati jalan berbatuan dan tanah serta pohon sawit yang melambai-lambai kehadiran awak media bersama warga menerima kehadiran disana dalam rangka pertemuan bersama masyarakat Desa Sukakarya Dusun Batu Menang Marau.
Hasil kunjungan media indonesiakini.id pada Selasa pagi pukul 09.00 WIB (05/08/2025), nampak sekali terlihat jelas tidak ada satu batang tiang listrik yang terpasang di Desa Sukakarya Dusun Batu Menang dengan penghuni 250 KK
Ada beberapa warga yang kita temui dilapangan dan berkomunikasi dengan beberapa warga,” berharap Pemerintah Daerah agar memperhatikan warganya yang sampai hari ini masih Gelap belum ada lampu listrik dari PLN ditambah lagi kondisi jalan dan yang ada itu hanya lampu penerangan jalan pakai aki itupun tidak banyak”, ujar salah satu warga Dusun Batu Menang
Miris sekali melihat keadaan ini”, susah kalau sudah malam anak-anak bisa belajar dan hanya bertemankan lilin atau lampu minyak, memang kita ada genset tapi terbatas sekali”, keluhan Gudak
Gudak menambahkan, “bahwa hal ini sudah berlangsung lama,kami berharap di HUT Ke-80 RI agar Pemerintah Daerah betu-betul memperhatikan Listrik PLN dapat masuk di Desa atau Dusun Batu Menang serta jalan ini hal-hal yang sangat diperlukan masyarakat saat ini”, ungkapnya
Ia menuturkan kepada media indonesiakini.id, nenek moyang kami bertempat tinggal di Desa Sukakarya ini sejak Tahun 1940 dan kami merasa belum Merdeka dan negara belum adil dan sampai hari ini Desa Sukakarya Dusun Batu Menang masih Gelap.
“Kami selaku warga negara Indonesia yang setia meminta perhatian Pemerintah Ketapang melalui Bupati dan DPRD Ketapang perjuangkanlah Listrik dan Jalan di tempat kami agar ada pemerataan yang kami rasakan selaku warga dapatkan”, pungkasnya kepada indonesiakini.id. (SKD)
