THL RSUD Blambangan Dimutasi Usai Beradu Mulut dengan Istri Pejabat?

BANYUWANGI (INDONESIAKINI.id) – Mutasi THL dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Rofik. mencuat ke publik dikarenakan sebelum dimutasi dirinya sempat beradu mulut dengan istri salah satu pejabat di Pemkab Kabupaten Banyuwangi.

Dan saat ini dirinya dimutasi menjadi staff di kelurahan Pakis, hal tersebut juga dibenarkan Kapala Kelurahan Pakis, Farid Isnaini. Yang mengungkapkan bahwasanya Rofiq menjadi staff di kelurahan pakis.

” Benar mas menjadi staff, Kalau di RSUD posisi pasti di poli apa kita nggak jelas,
Cuman kita pernah tanya katanya di bagian yang ngurusi pasang selang kalo mau cuci darah ” ungkapnya.

Saat ditanya lebih jauh prihal perpindahan rofik. lurah pakis tidak mengetahui pasti alasan pemindahanya . Termasuk proses gaji yang akan diterima nantinya.

“Iya begitulah adanya,Kita yang di kelurahan tinggal menerima saja, sampean tau darimana yang bersangkutan tidak menerima gaji, Sementara gak gajian tapi di kembalikan lagi ” ungkapnya.

Hal senada juga di ungkapkan wakil direktur RSUD Blambangan, Latif yang juga membenarkan mutasi rofik dua bulan lalu dari RSUD ke Kelurahan. Yang sempat beradu mulut dengan salah satu istri pejabat

” Itu kan uda lama mas mutasinya, kalau terkait pindahnya saya kurang tau ya, dan kalau yang sampean maksud itu dengernya seperti itu tapi saya tidak tahu pasti” tuturnya.

Sementara itu kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Banyuwangi, Ilzam Nazuli. menuturkan proses perpindahan adalah hal yang biasa dan juga telah mengetahui Sekretaris Daerah.

” Jadi perpindahan hal biasa disetiap instansi pemerintah, dan bukan hanya yang bersangkutan yang dimutasi saja namun ada beberapa yang lainya juag. Semua atas dasar kinerja dalam melayani masyarakat dan kebutuhan ” ujar Ilzam.

Lebih dalam saat dikonfirmasi terkait apakah adanya tendensi terkait pindahnya THL tersebut Ilzam nenuturkan dengan memperhatikan kinerja dalam pelayanam dari setiap THL.

“Kalau mutasi ya biasa saja, kita memperhatikan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak ada tendensi apa apa, dan saya pun juga sudah membuat surat peryataan dan siap jika menerima konsekuensi apapun,” jelas Ilzam.

(Noviansyah)