Unik! Transaksi Pakai Tanah Liat di Pasar Wakare

MAJALENGKA (INDONESIAKINI.id) – Pasar Wakare adalah pasar bernuansa tradisional yg berada di Jalan Raya Lanud Sugiri Sukani, Kampung Wates, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka ini, adalah pasar yg unik. Pasalnya, alat pembayarannya menggunakan ‘Mpleng’ atau tanah liat yg sudah dibakar.

Mpleng ini berbentuk seperti koin namun terbuat dari tanah yg dibakar seperti genteng. Jika diubah ke dalam uang rupiah, 1 mpleng sama dengan Rp 1000, 5 mpleng sama dengan Rp 5000 dan 10 mpleng sama dengan Rp 10.000.

Untuk menikmati kuliner di pasar ini, anda harus menukar dulu uang anda dengan ‘Mpleng’, bisa ditukarkan di tempat penukaran. Kalaupun Mpleng nya masih ada sisa, jangan khawatir anda bisa menukarnya kembali ke uang Rupiah di tempat penukaran tadi.

Disini anda akan disuguhkan dengan makanan-makanan atau jajanan tradisional yg ada di Majalengka. Tempat ini unik karena menyediakan jajanan tradisional yang sudah jarang ditemui di pasaran luas, seperti Tahu Gejrot, Sorabi, Gado-gado, Bakso Sebreng dan masih banyak lagi.

Menurut cerita warga setempat, penamaan pasar Wakare sendiri karena kampung ini punya sejarah saat zaman Jepang dulu. Pasar ini hanya buka setiap hari Minggu.

Penggunaan mpleng sendiri, merupakan salah satu ciri khas Majalengka sebagai Kota Terakota. (Pegy)