CIKARANG | Daewoong Pharmaceutical, perusahaan farmasi asal Korea Selatan, menandai peringatan 20 tahun kemitraan dengan Indonesia melalui peresmian pabrik sel punca di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, (12/09/24) Kamis.
Pabrik ini telah menerima sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), memungkinkan operasi penuh untuk memproduksi sel punca berkualitas tinggi di Indonesia.
Shawn Park, CEO Daewoong Pharmaceutical, menyebut pencapaian ini sebagai langkah penting dalam proyek penelitian dan pengembangan besar yang melibatkan kerja sama dengan industri farmasi dan biofarmasi Indonesia.
Daewoong terus berinvestasi di Indonesia, mencakup bidang botulinum toksin, peralatan medis, riset dan pengembangan, serta kontribusi sosial melalui ruang rekreasi dan well-being.
Kolaborasi dengan universitas ternama seperti Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) semakin memperkuat komitmen Daewoong untuk membangun pusat riset biofarmasi di Indonesia.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyebut kemitraan ini sebagai fondasi penting untuk pengembangan teknologi pengobatan berbasis sel punca, yang akan mendukung pengobatan penyakit degeneratif yang meningkat akibat bertambahnya populasi lanjut usia.
Pabrik Daewoong di Cikarang, seluas 100.000 meter persegi, dilengkapi teknologi mutakhir dari Korea. Perusahaan berencana memperkenalkan berbagai jenis sel punca, termasuk yang berasal dari tali pusat dan jaringan lemak, serta sel eksosom dan imun.
Pabrik ini telah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan dan akan memasok sel punca ke 14 rumah sakit di Indonesia.
Dalam acara peresmian yang berlangsung pada 12 September 2024, dihadiri oleh lebih dari 150 orang, termasuk Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, serta pejabat dari Korea Selatan.
Daewoong berharap kontribusinya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan baru di sektor biofarmasi.
Selain riset dan pengembangan, Daewoong juga memperkenalkan obat-obatan inovatif untuk penyakit kronis seperti diabetes dan GERD di pasar Indonesia.
Kolaborasi dengan talenta lokal diharapkan dapat mendukung pengembangan farmasi berkelanjutan dan membangun sumber daya manusia berkualitas di Indonesia.
Daewoong Pharmaceutical menegaskan komitmennya untuk terus tumbuh bersama Indonesia, baik melalui inovasi di bidang kesehatan maupun melalui kontribusi sosial yang berkelanjutan.