PT Pegadaian & Dekranasda Sukabumi Angkat Produk Lokal ke Kancah Global

SUKABUMI | PT Pegadaian bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sukabumi sukses menggelar acara Pesona Swarga Bumi. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari coaching clinic untuk UMKM fashion bersama desainer Wignyo Rahadi.

Acara ini bertujuan untuk mempromosikan produk fashion dan kerajinan lokal, sekaligus melestarikan budaya daerah agar produk lokal semakin bersaing di pasar nasional dan internasional.

“Kegiatan ini sangat baik karena Pemerintah Kota Sukabumi, didukung oleh Pegadaian, ingin mengangkat wastra, khususnya batik lokal. Wastra bukan hanya kain tradisional, tetapi memiliki makna dan simbol yang dalam, yang mencakup dimensi warna, ukuran, dan bahan seperti batik, tenun, songket, dan lainnya,” ujar Wignyo dalam keterangannya, Senin (9/6/2024).

Ia menambahkan, selama ini pelatihan hanya sebatas mengajarkan cara membuat batik. Kini, mereka melangkah lebih jauh dengan melatih para desainer fesyen serta menjahit pakaian.

Hasilnya kemudian ditampilkan dalam peragaan busana di acara Pesona Swarga Bumi sebagai cerminan perkembangan batik Sukabumi. Wignyo pun berkomitmen untuk mempromosikan wastra hingga ke luar negeri, dengan agenda terdekat di Paris, Laos, dan Praha.

Selain fashion show, acara ini juga menghadirkan pameran produk lokal, beauty class, talkshow, pementasan seni, serta berbagai kompetisi kreatif seperti lomba rancang aksesoris, fashion show, memasak, dan video kreasi. Semua kegiatan ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan partisipasi komunitas lokal.

Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menegaskan pentingnya mendukung akselerasi produk lokal agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.

“Pesona Swarga Bumi adalah langkah nyata dalam mendorong kebangkitan ekonomi lokal, khususnya dalam pengembangan UKM, IKM, dan pengrajin di sektor ekonomi kreatif.” ujarnya.

“Inovasi dari Dekranasda ini didukung penuh oleh Pegadaian dan sponsor lainnya. Pesona Swarga Bumi juga menjadi momentum baik, terutama bagi Pegadaian yang memiliki museum bersejarah di Sukabumi, yang bisa menjadi destinasi wisata edukatif,” tambah Kusmana.

Pada kesempatan tersebut, Dekranasda Kota Sukabumi juga meluncurkan aplikasi SIKANDA (Sistem Informasi Kerajinan Tangan Daerah Kota Sukabumi) sebagai platform digital untuk mempromosikan produk kerajinan lokal dengan harapan bisa memperluas pasar hingga internasional.

Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah, menegaskan bahwa acara ini adalah bentuk nyata dari komitmen Pegadaian untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 8, yang berfokus pada pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Kami (PT Pegadaian) percaya bahwa dengan memberikan akses pembiayaan dan dukungan strategis, pertumbuhan UMKM lokal dan daya saing produk kreatif Indonesia di pasar global dapat terus didorong.” katanya.

Selain itu, hasil karya terbaik dari UMKM fashion yang mengikuti coaching clinic ini juga akan ditampilkan dalam Muslim Fashion Festival (MUFFEST) di Jakarta pada 8-11 Agustus 2024.