Jelang Musim Tanam, Dinas PU Pengairan Banyuwangi Prioritaskan Ketersediaan Air Bagi Petani

BANYUWANGI (INDONESIAKINI.id) – Untuk memenuhi kebutuhan petani di persoalan ketersedian air di musim tanaman Dinas Pengairan Banyuwangi mengadakan acara Kick – Off Sosialisasi dan Kordinasi Rencana Tata Tanam Global ( RTTG ) 2023 – 2024  se Kabupaten Banyuwangi.

Kegiatan yang berlangsung di Aula kantor Kordinator Sumber Daya Air ( Korsda ) wilayah Singojuruh tersebut Kepala Dinas PU Pengairan, Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, M.M, Sekretaris Dinas PU Pengairan, Riza Al-Farabi, S.T,. M.Sc, Kabid Pembangunan SDA, Tjatur Hidayat Nugroho, Kabid Operasional dan Pemeliharaan, Deddy Koerniawan.

Dan seluruh HIPPAM ,HIPPA serta perwakilan Kecamatan yang masuk wilayah Kosrda Singojuruh yang membawahi 4 wilayah kecamatan yakni Songgon, Rogojampi, Singojuruh, dan Sempu yang didalamnya terdiri dari 26 Desa, 26 HIPPA  dan 32 HIPPAM. 

Guntur Priambodo, menjelaskan kegiatan sosialisasi kepada petani dimulai kick off musim tanam 2024. Dengan mulai menata untuk musim penghujan saat ini. Sebagai wujud komitmen pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas PU Pengairan hadir ditengah kebutuhan Petani 

” Jadi ada 3 siklus musim yakni penghujan, kemarau 1 dan kemarau 2. Jadi dalam 1 tahun ada 3 musim tanam dan hari ini Dinas PU Pengairan mengawali dan kita lakukan di korsda Singojuruh karena korsdanya juga baru ganti dan sekalian perkenalan dengan mitra kita, utamanya kepada HIPPA dan HIPPAM” jelas Guntur 

Menurutnya dalam menjelang musim tanam saat ini dinas pengairan memberikan saran kepada HIPPA untuk menyelamatkan tanaman para petani yang sudah ada sebelum musim tanam di tahun 2024.

Dirinya juga menjelaskan bberapa tahun kedepan, pemerintah masih bertumpu pada sektor pertanian. Oleh karena itu untuk mendukung proses tanam tanaman pangan sehingga hasil panen yang maksimal perlu adanya pasokan air yang cukup.

” Kita bisa antisipasi neraca atau debit air supaya tercukupi melalui laporan dari Korsda, HIPPA, maka saya berpesan upayakan penyelamatan tanaman lebih dulu, karena sektor pertanian amanat sangat penting” ungkap pria yang hobi bersepeda ini.

Guntur juga menyampaikan agar teman-teman Korsda selalu mengedepankan koordinasi dan komunikasi mengenai perkembangan di lapangan yang begitu dinamis

“Saya mempunyai kepanjangan tangan lewat korsda ini, nantinya apa-apa jika ada persoalan dilapangan bisa melaporkan dan berkoordinasi dengan Dinas PU Pengairan, dan terimakasih atas kerjasamanya ” ucap Guntur.