Kapolda Sumsel Gelar Deklarasi Damai Pemilu 2024

PALEMBANG (INDONESIAKINI.id) – Dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan Pemilu yang damai.

Hal itu ditegaskan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo saat menghadiri deklarasi Pemilu Damai yang digagas Polda Sumsel.

Sayangnya, deklarasi yang digagas Polda Sumsel ini tanpa kehadiran tiga partai politik (parpol) Pemilu 2024.

Dua diantaranya merupakan parpol pengusung pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar disingkat AMIN.

Kedua parpol ini adalah Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sedangkan satu parpol lainnya yang absen adalah Partai Demokrat.

“Dalam upaya menciptakan pemilu damai Polri butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” kata Kapolda.

Bahkan, jenderal bintang dua ini menyebut jika sesudah Pemilu dan panggung sandiwara usai akan kembali bersama-sama bekerja untuk mewujudkan empat tujuan negara, sesuai dengan yang diamanatkan pembukaan UUD 1945.

Yang meliputi melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Memajukan kesejahteraan umum.

Mencerdaskan kehidupan bangsa. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

“Kompetisi itu wajar untuk mencapai tujuan dalam bernegara dengan sebaik-baiknya. Memilih calon pemimpin yang terbaik asalkan mengikuti aturan yang berlaku,” kata Kapolda.

Dia menambahkan, personel Polri pada H-79 hari telah siap siaga untuk mengamankan jelang hari pencoblosan yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Termasuk pengamanan tahapan masa kampanye yang sudah akan dimulai Selasa 28 November 2023 besok hingga 10 Februari 2024 mendatang.

Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, Andika Pranata Jaya yang mengapresiasi inisiasi Polda Sumsel untuk menyelenggarakan Deklarasi Pemilu Damai ini.

Andika berharap agar Pemilu 2024 haruslah disambut dengan riang dan gembira.

“Pada 14 Februari 2024 mendatang, kita ingin masyarakat yang sudah terdaftar sebagai calon pemilih datang ke TPS dengan riang dan gembira. Terlebih Pemilu 2024 ini calon pemilih mayoritas di usia 17 hingga 40 tahun,” imbuh Andika.