Merasa di Pungli, Motoris Speed Boat Kupal Geram

Halsel (Indonesiakini.id) – Sejumlah Motoris Speed Boat Dermaga Kupal Halmahera Selatan Maluku Utara Geram atas dugaan pungutan liar (PUNGLI) yang di lakukan sejumlah sopir angkutan penumpang

Hal ini di sampaikan langsung oleh sejumlah motoris kepada indonesikini.id Selasa 26/13/23 di dermaga Speed Boat kupal

Dari pengakuan para motoris speed boat kerap kali di mintai sejumlah uang oleh sopir angkutan penumpang ketika mengangkut penumpang untuk tujuan Ternate

Salah satu motoris yang enggan menyebut namanya mengaku di mintai sejumlah uang oleh para sopir angkutan penumpang lantaran dirinya mengangkut penumpang tujuan ternate

Para sopir itu berdalih trayek speed boat kupal itu rutenya kupal-obi bukan kupal-Ternate

Sementara penumpang yang di angkut menuju Ternate adalah permintaan penumpang Karen kebutuhan mendadak bukan keinginan kami. Kata motoris itu

Mereka (sopir angkutan) selalu saja meminta uang di saat ada penumpang yang meminta untuk di antar ke Ternate (Carter) dengan membawa nama Kabid Dinas Perhubungan Halmahera Selatan

Padahal tidak setiap hari juga ada penumpang yang Carter ke Ternate, dirinya mengaku geram atas apa yang di lakukan para sopir

“kalau seperti ini terus lama-lama akan terjadi hal yang tidak di inginka” kata motoris itu

Dirinya berharap pihak Dinas Perhubungan Halmahera Selatan, agar mengambil langka persoalan ini sebelum terjadi konflik antara motoris denga sopir

Terpisah. ketika di temui sejumlah sopir angkutan penumpang membantah tudingan para motoris kepada mereka

Sopir insial L, kepada inidonesikini.id menilai apa yang di sampaikan para motor itu tidak benar

Penumpang yang di angkut menuju Ternate bukan hanya Carter tapi para motoris yang menawarkan bahkan menjual tiket kupal-ternate

Kalu semua penumpang Obi di tawarkan ke Ternate lantas kami mau dapat penumpang dari mana

sementa yang kami harapkan para penumpang Obi bisa kami antar ke pelabuhan kapal penumpang Kupal dan babang. Kata sopir insial L

Izin trayek mereka kan kupal-obi bukan Kupal-ternate. Sambungya

L menambahkan. Soal meminta sejumlah uang itu ada kesepakatan sejak awal, bila mana ada penumpang Labih dari 10 maka tiket satu penumpang itu partisipasi kepada teman-teman sopir.

Sementara itu Kepala Bidang Angkutan dan Sarana Muhamad Saldi Husen SH. Dinas Perhubungan Halmahera Selatan ketika di konfirmasi via WhatsApp belum menanggapi hingga berita ini di tanyang. (AE)