BANGKA (INDONESIAKINI.id) – Untuk mengevaluasi hasil latihan dan terus memberikan semangat kepada para pemainnya, PS. Bangka All Star Development ikut serta dalam kejuaraan sepak bola yang bertajuk Festival Sepak Bola Anniversary Babel Jaya Ke 4 Tahun 2024.
Kejuaraan sepak bola ini diikuti oleh puluhan klub sepak bola maupun SSB se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang diselenggarakan pada hari Sabtu sampai Senin (14-16/09/2024) bertempat di Lapangan Sepak Bola Gor Sahabuddin, Kota Pangkal Pinang.
Festival Sepak Bola Anniversary Babel Jaya ke 4 Tahun 2024 ini mempertandingkan banyak kategori kelompok umur, yaitu Usia 12,13,15 dan sepak bola putri.
Rio Febriyanto, SE selaku manager team PS. Bangka All Star Development berujar bahwa pada kejuaraan ini mereka menurunkan 3 team yang terdiri dari 1 team usia 13 tahun dan 2 team usia 15 tahun.
“Kami menurunkan 3 team yang semuanya merupakan anak didik kami yang rutin latihan 3 kali dalam seminggu. 1 team usia 13 tahun dan 2 team usia 15 tahun,” papar Rio Febriyanto, SE.
Lebih jauh Rio mengatakan bahwa di team yang mereka bina yaitu PS. Bangka All Star Development sampai saat ini tercatat ada 140 anak yang berusia 7 tahun sampai 16 tahun yang mereka bina dan rutin berlatih.
“Home base kami di Stadion Bina Satria Kota Sungailiat. Anak anak yang kami bina berjumlah 140 orang dari semua tingkatan umur dengan jumlah 9 orang pelatih berlisensi,” urai sang manager team.
Sementara itu, Pelatih Kepala U 15 tahun PS. Bangka All Star Development, Eriyanto mengatakan bahwa dia berharap anak didiknya bisa bermain baik dan menikmati pertandingan. Biarkan mereka menikmati proses dari hasil latihan mereka.
Eriyanto juga berujar bahwa team tidak dibebani target harus menang dan juara. Tetapi yang ingin dilihat dari team ini adalah progress dari latihan mereka selama ini. Target kita bukan kepada hasil tetapi lebih kepada melihat bagaimana mereka menerapkan hasil latihan.
“Target tetap ada, karena bentuk dari latihan adalah pertandingan yang sesungguhnya, tetapi tidak kami bebankan kepada pemain. Ini bukan ajang mencari juara, tetapi progres mereka dalam menerapkan materi dalam latihan yang akan kita lihat. Seandainya pun team ini juara itu hanya bonus saja,” terang pelatih sarat pengalaman ini.
Masih menurut Eriyanto, ia berharap kedepan kejuaraan tingkat umur terus mendapatkan perhatian dan apresiasi dari asosiasi resmi PSSI. Semoga Askot dan Askab yang ada di tiap kota / Kabupaten lebih memperbanyak kejuaran di tingkat umur, sehingga akan banyak memunculkan pemain hebat di usia muda. (Edo)