JAKARTA (INDONESIAKINI.id) – Achmad Melan, seorang pensiunan guru matematika berusia 78 tahun, telah mencuri perhatian netizen dengan aksinya mengajar matematika melalui live TikTok. Meski sudah pensiun sejak tahun 2003, semangatnya untuk mencerdaskan anak bangsa tidak pernah pudar.
Mbah Melan, begitu ia akrab disapa, menyulap ruang tamu rumahnya menjadi kelas online. Dengan tiga papan tulis putih yang menempel di dinding, ia rutin mengajar setiap hari melalui akun TikTok-nya yang bernama “Mbah Guru Matematika”.
Dalam sehari, ia melakukan dua sesi live, yaitu pukul 16.00-17.30 WIB dan 19.30-21.00 WIB. Setiap sesi mengajarnya mencakup materi pelajaran untuk SD, SMP, SMA, hingga soal-soal untuk UTBK SNBT (Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).
โSetiap mengajar, saya menyisipkan materi SD, SMP, SMA secara bergantian. Awalnya SD dulu, lanjut SMP, SMA, dan bagi yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi juga,โ jelas Mbah Melan saat ditemui di kediamannya.
Sebelum menggunakan TikTok sebagai media mengajar, Mbah Melan sempat berencana membuka tempat bimbingan belajar. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai hal, ia memilih membagikan ilmunya melalui video pembelajaran di TikTok.
Merasa cara tersebut kurang efektif, anak bungsunya kemudian menantangnya untuk mengajar secara live. Tantangan tersebut disambut dengan antusias oleh Mbah Melan, yang akhirnya memulai live teaching sejak akhir tahun 2023.
Awalnya, hanya beberapa akun yang menonton, tetapi kini ribuan penonton dari berbagai kalangan ikut serta dalam setiap sesi live-nya.
โYang ikut live dari berbagai kalangan, mulai dari anak SD, SMP, SMA, guru-guru muda, emak-emak, bahkan dosen. Mereka berasal dari seluruh Indonesia, bahkan ada juga yang dari luar negeri,โ ujar Mbah Melan dengan penuh semangat.
Tidak hanya mengajar, Mbah Melan juga membagikan tips dan trik agar matematika mudah dipahami. Dedikasi dan ketelatenannya dalam mengajar menuai banyak pujian dan testimoni positif dari para pengikutnya. Banyak yang mengaku nilai mereka meningkat setelah mengikuti pelajarannya, bahkan ada yang berhasil lolos CPNS.
Mbah Melan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Lahir di Aceh, ia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Taman Siswa Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Purworejo, mengambil jurusan Didaktik Kurikulum dan Matematika. Kariernya sebagai guru dimulai sejak tahun 1970 di SMP N 13 Kutoarjo hingga pensiun pada tahun 2003.
Selain mengajar, Mbah Melan juga aktif menulis. Buku โMatematika Praktis untuk SMA/SMKโ yang ditulisnya telah terbit sejak tahun 2013. Kini, melalui live TikTok, Mbah Melan berharap bisa terus berkontribusi dalam mencerdaskan generasi muda Indonesia.
โUpaya yang saya lakukan di media sosial ini saya harapkan bisa menjadi pemantik semangat bagi generasi muda agar lebih giat lagi belajar. Kepada anak-anak muda, jangan anggap kegagalan sebagai akhir, tetapi sebagai prestasi yang tertunda,โ pesan Mbah Melan.
Dengan semangat dan dedikasi tinggi, Mbah Melan membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat. Melalui teknologi, ia berhasil menjangkau ribuan siswa dan membantu mereka meraih cita-cita.
