BATU | PLN Nusantara Power (PLN NP) berencana menanam 80.000 bibit pohon di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Brantas di tahun 2024. Kegiatan konservasi vegetatif ini ditujukan untuk mendukung kelestarian sumber daya air di sungai yang menjadi pemasok utama energi air bagi PLTA PLN NP di Jawa Timur.
DAS Bratas merupakan penyangga kebutuhan air bagi PLTA Sengguruh, PLTA Sutami, PLTA Wlingi, PLTA Lodoyo dan PLTA Tulungagung. Dari 80.000 bibit yang akan ditanam di wilayah tersebut 10.000 bibit akan difokuskan untuk wilayah Bendungan Sengguruh dan Sutami.
Penanaman 10.000 bibit pohon yang akan disebar pada daerah hulu Sungai Brantas tersebut merupakan bagian dari Program Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (PJPSDA) kerja sama antara PLN NP Unit Pembangkitan (UP) Brantas dengan Perum Jasa Tirta I (PJT I). Melalui program ini akan ditanam 10.000 bibit gaharu & cendana dengan rincian 5.000 batang ditanam di Desa Tlekung dan 5.000 di Desa Dampit.
Sebagai langkah awal, pada Rabu (12/6) lalu telah dilakukan ceremonial penanaman 20 bibit pohon gaharu di Arboretum Sumber Brantas, Kota Batu, Jawa Timur. Kegiatan ini juga dijadikan sebagai momen untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024.
Aksi penanaman bibit gaharu dihadiri oleh Kamsiya Windianita selaku Kepala Sub Divisi Jasa ASA I/I dan Senior Manager UP Brantas, Arfan. Kegiatan ini juga melibatkan karyawan UP Brantas yang merupakan relawan dari Nusantara Volunteering Program PLN NP.
Kolaborasi antara PLN NP UP Brantas dengan PJT I menjadi upaya bersama untuk menjaga ekosistem air dan tanah guna mendukung kelestarian sumber daya air.
“Dalam menjaga keberlangsungan sumber daya air salah satunya dengan konservasi. Hal ini untuk menambah aliran air dari hujan menuju tanah sehingga flow air di sungai selama musim kemarau masih terjaga. Konservasi tidak bisa dilaksanakan sendiri, maka dari itu kami berkolaborasi dengan PLN NP”, kata Windianita.
Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menyambut baik kerja sama dengan PJT I sebagai bagian dari komitmen Perusahaan dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi bagi kelestarian sumber daya air yang manfaatnya signifikan, baik untuk pertanian maupun kebutuhan air baku lainnya. Bagi PLN NP, kegiatan ini mendukung peningkatan produksi air untuk keberlangsungan PLTA sebagai pemasok kebutuhan listrik bagi masyarakat,” tutur Ruly.
PLN NP melalui UP Brantas mengelola 13 unit PLTA yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Timur. Penanaman pohon merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan di sekitar wilayah PLTA. Kegiatan ini menjadi bagian dari program konservasi vegetatif selain pengerukan sedimen dan program pemeliharaan bendungan.
(nugi)
