MAJALENGKA (INDONESIAKINI.id) – Indra Sudrajat bukan orang asing di internal PDI Perjuangan Jawa Barat. Profilnya tak hanya terbatas pada dunia politik, ia juga telah menjadi kuasa hukum dalam berbagai kasus politik di beberapa daerah di Provinsi Jawa Barat.
Sebut saja, Kuasa Hukum Bupati Majalengka Karna Sobahi dan Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana, Kuasa Hukum Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
Lalu, pernah menjadi kuasa Hukum Calon Gubernur dan Wakil Gubernur atas nama TB Hasanuddin dan Anton Charliyan Pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018. Serta beberapa kuasa hukum calon kepala daerah lainnya di Jabar yang diusung PDI Perjuangan.
Sehingga tak berlebihan, lulusan sarjana hukum Universitas Pasundan Bandung ini, telah membuktikan pengetahuannya, bukan hanya sekadar teori, namun juga diaplikasikan dalam praktik di lapangan.
Di samping karier politik dan karir profesionalnya, ia telah mengukir jejak yang mengesankan melalui aktivitas diberbagai organisasi yang pernah diikutinya.
Dari mulai organisasi kemahasiswaan hingga organisasi profesi, misalnya, dari tahun 1998 – 2000 ia menjadi Wakil Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bandung.
Kemudian ia dari 2002 hingga 2004, menjabat sebagai Sekretaris DPC Kesatuan Buruh Marhaenis (KBM) Kota Cimahi. Selain itu, dari tahun 2005 hingga 2007, ia menjabat sebagai Ketua LSM Putra Sang Fajar, yang berfokus pada penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat.
Di bidang lain, ia pun pernah menjadi Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Perhimpunan Persahabatan Indonesia China (PPICh) Jawa Barat dari tahun 2006 hingga 2009.
Selain itu pula, ia pun pernah menjadi Ketua Korda SPMI Jawa Barat dari tahun 2009 hingga 2014. Tak hanya itu, Indra juga pernah terlibat dalam berbagai organisasi kepemudaan. Misalnya sejak tahun 2007 hingga 2009, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Barat, Kemudian Tahun 2017 hingga 2021 Indra Sudrajat dipercaya sebagai Bendahara KNPI Jawa Barat.
Tahun 2015 hingga 2019, ia pernah menjabat sebagai Ketua DPC Persatuan Alumni GMNI Majalengka, merupakan organisasi alumni dari salah satu gerakan mahasiswa terbesar di Indonesia.
Dalam bidang profesi, Indra aktif dalam organisasi advokat, ia ditunjuk sebagai pengurus DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jawa Barat sejak tahun 2017.
Dengan rentetan pengalaman organisasi yang luas dan pendidikanya itu, ia telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang tidak hanya kompeten dalam bidang politik dan hukum, namun juga memiliki dedikasi yang tinggi terhadap advokasi maupun pemberdayaan masyarakat.