Dengan Tekat yang Bulat Siyono,S.Sos Mantapkan Diri Maju Pilkada Kotim 2024

KOTAWARINGIN TIMUR (INDONESIAKINI.id) – Setelah tiga puluh dua tahun mengabdikan diri kepada Pemerintah dan Negara, Siyono akhirnya mengakhiri karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pensiun dini dengan jabatan terakhir Camat Kecamatan Parenggean.

 

Mundurnya Siyono dari jabatannya sebagai Camat Kecamatan Parenggean sekaligus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah tidak lain dikarenakan rencana Siyono untuk maju di Pilkada Kotim tahun 2024.

 

Di sela-sela kegiatan ramah-tamah dan temu kangen bersama para jurnalis Kabupaten Kotawaringin Timur di Resto and Cafe Citra Rasa Mentaya (CRM), Siyono menyampaikan, hingga saat ini dirinya siap berkompetisi di Pilkada Kotim 2024 sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dari Partai Golongan Karya (Golkar).

 

“Setelah tanggal 15 Juli kemarin saya melakukan serah terima jabatan (Sertijab) dengan pak Sekcam Hary Bardy, yang ditunjuk oleh Bupati Kotim sebagai PLT Camat Kecamatan Parenggean, mulai saat itu saya memulai karir baru saya sebagai seorang politisi dan pertama kalinya juga saya menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai politik dari partai Golkar.”ungkap Siyono saat berbincang santai dengan para jurnalis Kotim ,Selasa (16/07/2024).

Lebih lanjut Siyono mengatakan, hingga saat ini dirinya sudah menjalin hubungan baik dengan Jhon Krisli salah satu Bakal Calon Bupati Kotim dari Partai Demokrat, dan juga memantapkan diri untuk maju mendampingi Jhon Krisli sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kotim periode 2024-2029

 

“Sementara ini kita sudah mendapatkan surat tugas dari partai Golkar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Kotim, untuk rekomendasi belum kita dapatkan tapi insyaallah rekomendasi itu pasti kita dapatkan”ujar Siyono

 

Siyono pun menegaskan,dengan mengusung moto maju bersama pasti kita bisa,dirinya  ingin ikut serta membangun Kotim sampai ke Pedesaan.

 

“Saya ikut orang tua saya transmigrasi ke Parenggean pada tahun 1983, dan saya besar dan sekolah di kotim, dari situlah saya mempunyai tekad ingin mendampingi tokoh di Kotim untuk mensukseskan Kotim ini, yang kurang baik kita perbaiki dan yang baik kita pertahankan.”tutup Siyono

 

(@pur)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penulis: Purwanto