Nganjuk – Sosok Hj. Zuli Rantauwati. Anak sulung (Alm) H. Imam Mukhayat Syah ini mewarisi sifat ayahanda.
Yaitu gemar beraktivitas sosial dengan menyumbang masjid hingga memberi bantuan untuk menekan angka stunting di Nganjuk.
Tidak terhitung berapa masjid maupun lembaga yang pernah mendapat bantuan dari pemilik KSPPS TAM Syariah ini. Aktivitas itu dia lakukan sejak lama.
Misalnya saat Zuli sedang berkeliling di Kota Angin. Maka dari itu dia mampir ke masjid di suatu desa. Ketika dia merasa tempat ibadahnya membutuhkan bantuan, dia pun mencari informasi kepada pengurus maupun takmir masjid di sana.
“Akhirnya kalau rasa kami layak mendapat bantuan, maka kami bantu,” ujarnya saat dihubungi wartawan,
Ibu dari kedua anak ini berkata, dia tidak serta merta memberi bantuan. Harus betul-betul dipastikan membutuhkan. Bantuan bukan hanya bangunan fisik. Kadang-kadang juga dalam bentuk lain. Misalnya karpet hingga Alquran.
“Kami juga membantu mencuci karpet atau karpet masjid yang kotor. Agar jamaah beribadah di sana dengan nyaman. Jadi tidak perlu membantu yang bersifat fisik bangunan,” ujarnya.
Zuli merasa tergerak dengan banyaknya ditemukannya stunting di sana. Apalagi stunting berkaitan dengan tumbuh kembang anak.
Secara rutin Zuli memberi bantuan berupa telur dan susu bagi anak yang mengalami stunting.
“Ada yang meminta bantuan agar anak-anak yang diberi makanan tambahan supaya tidak stunting. Alhamdulillah, rutin kami bantu. Insya Allah ada 300-an anak yang mendapat makanan tambahan ini. Semoga stunting di Nganjuk dapat ditekan,” harapnya.
Bantuan yang diberikan Zuli berasal dari kantong pribadi. Hal ini dilakukan agar penerimaan bantuan lebih merata. Sebab, bantuan yang diberikan KSPPS TAM Syariah walaupun jumlahnya sangat besar tetapi belum menjangkau seluruh wilayah Nganjuk.
Oleh karena itu, Zuli mengaku perlu merogoh kocek pribadinya untuk memberikan bantuan. Untuk urusan memimpin perusahaan, wanita berusia 50 tahun ini selalu melibatkan keluarga. Dia tidak mau berwenang. Ini agar kerukunan keluarga besar Alm. Imam Mukhayat Syah terjaga.
“Saya mengajak adik-adik untuk berdiskusi sebelum mengambil keputusan,” ujarnya.
Keinginan Zuli Rantauwati untuk maju di Pilkada Nganjuk 2024 sebenarnya tidak tiba-tiba. Ia sudah pernah mengungkapkannya setahun lalu, ketika mendaftar sebagai bakal calon legislatif di salah satu partai politik.
“Insya Allah siap maju (Pilkada Nganjuk 2024), saya punya visi dan misi menjadikan Nganjuk jauh lebih baik dari saat ini,” pungkas kakak dari Novi Rahman Hidhayat, mantan Bupati Nganjuk.(isk)
