BATU | Pemerintah Kota Batu bersama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) secara resmi meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) pada Rabu (17/7) di Balaikota Among Tani Batu.
Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai dan Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin.
Zulhelfi menjelaskan, peluncuran KKPD adalah bukti komitmen bankjatim dalam mendukung program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Pemkot Batu.
“Kami siap mendukung Pemkot Batu untuk meningkatkan ETPD demi efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah melalui KKPD,” tuturnya.
Zulhelfi menambahkan, KKPD bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, meningkatkan kualitas pelayanan publik, mengurangi potensi penipuan dalam transaksi tunai, dan mendorong inovasi daerah.
Penggunaan KKPD juga memudahkan pejabat pelaksana APBD untuk belanja barang/jasa melalui e-payment, mendukung percepatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN).
Penggunaan KKPD mempercepat administrasi dan menyajikan data transaksi secara transparan, sehingga meningkatkan akuntabilitas pemerintah kepada publik. Selain itu, KKPD juga dapat melibatkan UMKM di Jawa Timur, dengan potensi besar untuk menyerap transaksi melalui UMKM.
Zulhelfi menekankan bahwa digitalisasi keuangan daerah mendukung tata kelola keuangan yang efektif dan efisien, mendorong transparansi serta percepatan transaksi pemerintah daerah.
“Penggunaan KKPD oleh pemerintah daerah sudah diwajibkan oleh pemerintah pusat dan diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Batu dan Jawa Timur,” tambahnya.
Aries Agung Paewai berharap penggunaan KKPD di Kota Batu dapat meningkatkan serapan anggaran dan memberikan manfaat positif bagi produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa.
“Perangkat daerah yang menyelenggarakan KKPD harus mengawasi penggunaannya untuk memastikan manfaatnya bagi produk lokal,” ujarnya.
(nugi)
