Jatim  

Program MTMN PLN Tingkatkan Rasio Elektrifikasi Jawa Timur hingga 99,56%

SURABAYA | Dalam upaya mencapai rasio elektrifikasi 100% dan membuka akses listrik bagi rumah tangga tidak mampu, PT PLN (Persero) meluncurkan program Memberi Terang Membangun Negeri (MTMN). Hingga 4 Agustus 2024, sebanyak 122.619 masyarakat tidak mampu di Jawa Timur telah merasakan manfaat dari program ini.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo, menyatakan bahwa MTMN memberikan diskon biaya penyambungan sebesar 50% untuk calon pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial dan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

“Rasio Elektrifikasi di Jawa Timur saat ini mencapai 99,56%. Dengan potensi calon pelanggan di daerah 3T yang besar, kami terus menggiatkan program elektrifikasi melalui MTMN dan listrik desa,” ujar Agus.

Diluncurkan pada 2023, program ini telah membantu masyarakat tidak mampu di 3T Jawa Timur untuk mendapatkan akses listrik dengan biaya penyambungan yang lebih terjangkau.

PLN UP3 Pamekasan mencatat jumlah pelanggan terbanyak, yaitu 68.714, diikuti oleh PLN UP3 Situbondo dengan 19.602 pelanggan, dan PLN UP3 Pasuruan dengan 7.265 pelanggan.

Seorang pelanggan asal Bawean, Hisbul Afif, merasa sangat terbantu dengan program ini. “Alhamdulillah, terima kasih PLN sudah memberikan kemudahan bagi kami yang ada di kepulauan untuk mendapatkan listrik,” katanya.

Selain itu, PLN juga menawarkan promo tambah daya hingga 31 Agustus 2024 dengan tema Belanja Nyaman, Listrik Aman. Promo ini memberikan E-voucher tambah daya hingga Rp2.000.000 kepada pelanggan yang melakukan transaksi di official market PLN Mobile.

Kriteria promo ini mencakup pelanggan konsumen tegangan rendah 1 fasa mulai daya 450 VA hingga 5.500 VA dan 3 fasa mulai daya 6.600 VA hingga 13.200 VA.

“Sejak diluncurkan pada pertengahan Juli 2024, sebanyak 980 pelanggan dari berbagai wilayah Jawa Timur telah memanfaatkan promo ini, dengan jumlah terbanyak berasal dari PLN UP3 Surabaya Selatan sebanyak 259 pelanggan,” tutup Agus.

 

(nugi)