SURABAYA | Pemandangan unik terjadi sebelum prosesi wisuda Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) di Dyandra Convention Hall, Kamis (26/9).
Lailatul Muharromah, seorang wisudawan penerima Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK), membagikan nasi boran khas Lamongan kepada rektor dan panitia wisuda sebagai wujud syukur.
Lailatul, mahasiswi Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), sukses meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,98.
Lailatul, yang akrab disapa Ella, merupakan putri dari pasangan Musrap Efendi dan Khusnul Khotimah, pedagang makanan di Lamongan.
Ella mengakui perjalanan pendidikannya penuh tantangan, terutama keterbatasan ekonomi yang sempat menghentikan rencananya melanjutkan kuliah.
Berkat beasiswa KIPK, ia berhasil menempuh pendidikan tinggi dan kini menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan semangat dan dedikasinya.
“Motivasi utama saya adalah keinginan untuk selalu berdampak positif bagi orang lain. Pendidikan bagi saya bukan hanya tentang akademik, tetapi juga bagaimana bisa memberi manfaat bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Tidak hanya berprestasi di bidang akademik, Ella juga aktif di organisasi. Ia menjabat sebagai Gubernur BEM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unusa periode 2023-2024 dan Wakil Bupati Himpunan Mahasiswa (HIMA) PGSD periode 2022-2023.
Ella juga aktif dalam kegiatan sosial, termasuk menjadi volunteer mengajar anak-anak di pesisir pantai dan terlibat dalam Program MBKM Kampus Mengajar.
Setelah menyelesaikan studinya, Ella bercita-cita melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dengan beasiswa LPDP. Ia berharap bisa melanjutkan studinya di luar negeri dan terus berkontribusi untuk mencerdaskan generasi bangsa.
