PT Pegadaian Gelar Literasi & Inklusi Keuangan di Polres Ngawi, Fokus pada Edukasi Investasi Emas

NGAWI | PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan dengan mengadakan kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Polres Ngawi, (19/09/24) Kamis.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi terkait investasi emas kepada jajaran Polri. Acara tersebut dihadiri oleh Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, serta pejabat utama (PJU) Polres, termasuk Kapolsek dan Bhayangkari.

Dalam sambutannya, Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, memberikan apresiasi atas inisiatif Pegadaian dalam mengedukasi anggota Polri mengenai pentingnya pengelolaan keuangan.

“Kegiatan ini sangat penting karena memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anggota Polri dalam mengelola keuangan, khususnya dalam hal investasi emas,” ujarnya.

Selain jajaran Polres Ngawi, acara ini juga dihadiri oleh Eko Supriyanto, Deputy Bisnis Area Madiun beserta tim, Pemimpin Cabang Ngawi, Mualimin, serta Manager Gadai Ngawi, Juni Prastiwi. Hadir pula Ach. Muhaimin Romdhoni dari Departemen Bisnis dan Penjualan Kantor Wilayah XII Surabaya. Dengan kehadiran sekitar 80 peserta, kegiatan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari anggota Polri terkait peluang investasi emas.

Menurut Eko Supriyanto, kegiatan literasi keuangan seperti ini bertujuan untuk membuka wawasan yang lebih luas mengenai pengelolaan keuangan, khususnya investasi emas yang dinilai stabil dan menguntungkan dalam jangka panjang.

“Investasi emas dapat menjadi salah satu cara bagi anggota Polri untuk memastikan keamanan finansial mereka di masa depan,” jelasnya.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Ach. Muhaimin Romdhoni, perwakilan dari Departemen Bisnis dan Penjualan Kantor Wilayah XII Surabaya.

“Pegadaian senantiasa berkomitmen untuk memberikan edukasi mengenai produk-produk keuangan yang bermanfaat, salah satunya investasi emas. Kami percaya bahwa investasi emas tidak hanya stabil, tetapi juga memberikan keuntungan jangka panjang. Melalui program ini, kami berharap anggota Polri dapat memanfaatkan produk Pegadaian seperti tabungan emas untuk mencapai tujuan finansial mereka dengan lebih baik,” ungkapnya.

Pegadaian berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan literasi keuangan ini ke berbagai instansi lainnya, sebagai bagian dari upaya membentuk masyarakat yang lebih melek finansial.

Di akhir acara, Pegadaian juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berkonsultasi secara langsung terkait produk investasi yang ditawarkan, seperti tabungan emas dan layanan gadai.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong anggota Polri untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan, terutama terkait investasi.

“Keputusan yang tepat dalam investasi emas dapat memberikan stabilitas keuangan jangka panjang, dan program literasi ini adalah langkah nyata Pegadaian untuk mendukung hal tersebut,” tutup Muhaimin Romdhoni.