KUDUS | Kolaborasi antara PT Pegadaian dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali menyapa berbagai kota di Indonesia dalam rangkaian Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025. Salah satu kota yang terpilih adalah Kudus, markas Macan Muria, julukan bagi klub sepak bola Persiku Kudus.
Kegiatan ini berlangsung dari 11 hingga 14 Oktober 2024, dengan melibatkan berbagai unsur seperti manajemen Persiku, Suporter Macan Muria (SMM), serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.
Salah satu agenda utama kegiatan di Kudus adalah penanaman 25 bibit pohon di lapangan Kusuma, Kecamatan Mejobo. Aktivasi ini menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat. Pegadaian, LIB, serta manajemen Persiku Kudus turut hadir dalam aksi ini, yang juga dihadiri perwakilan dari Pegadaian area Pati.
“Kegiatan ini diinisiasi oleh Pegadaian, LIB, dan Persiku dengan harapan akan sangat bermanfaat di masa depan. Pohon-pohon ini penting untuk memastikan anak cucu kita bisa menikmati udara yang segar,” ungkap Munardi, PLT Deputy Bisnis Area Pati Pegadaian, dalam sambutannya, Minggu (13/10/2024).
Selain aksi lingkungan, kegiatan “Bersih Indah” di Stadion Wergu Wetan juga digelar usai laga antara Persiku Kudus melawan Bhayangkara Presisi FC. Para peserta, yang sebagian besar terdiri dari suporter SMM, melakukan aksi bersih-bersih stadion dengan mengumpulkan sampah yang tersisa di tribun setelah pertandingan. Ini menjadi bagian dari komitmen Pegadaian untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Pada Minggu (13/10), kegiatan coaching clinic sepak bola diadakan dengan antusiasme tinggi dari peserta. Sekitar 50 siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kudus mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar langsung dari dua bintang asing Persiku. Renshi Yamaguchi dari Jepang, yang bermain sebagai gelandang, serta Rony Maza, striker berkebangsaan Venezuela, hadir memberikan motivasi dan ilmu dasar sepak bola kepada anak-anak.
Untuk bisa sukses menjadi pemain sepak bola, kamu harus bekerja keras, serta selalu respek kepada pelatih dan rekan satu tim,” kata Renshi Yamaguchi kepada para peserta coaching clinic.
Kegiatan terakhir yang dihelat pada Senin (14/10) adalah seminar singkat tentang kewirausahaan dan literasi keuangan, yang melibatkan komunitas dan pelaku UMKM. Selain memberikan pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan, para peserta juga diperkenalkan kepada konsep bank sampah, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan dan mendukung ekonomi berkelanjutan.
Dengan adanya berbagai aktivasi ini, kolaborasi antara PT Pegadaian dan PT Liga Indonesia Baru diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik di bidang olahraga, sosial, maupun ekonomi masyarakat Kudus.
