Daerah  

Atika Juara Asian Championship, Impian Perguruan Persilatan Pulau Kelapa Terwujud

BANGKA (INDONESIAKINI) Prestasi hebat kembali diraih oleh atlit pencak silat Kabupaten Bangka. Atika putriani berhasil merebut juara pertama di kejuaraan 8 Th Asian Pencak Silat Championship 2024.

Turun dinomor andalannya kelas F Putri, Atika mengungguli atlit dari Uzbekistan di partai final. Prestasi ini tentunya sangat membanggakan setelah sebelumnya ia menjadi juara di PON kemaren.

Atika yang baru pertama ini membawa nama Indonesia di ajang internasional merasa bersyukur dan bangga karena bisa mengibarkan bendera merah putih di pentas internasional.

“Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Di Uzbekistan cuaca sangat dingin, sehingga saya harus beradaptasi dengan kondisi ini. Hal ini memicu saya untuk dapat hasil maksimal dan optimis dalam pertandingan. Kalah dan menang urusan belakang, yang penting saya harus tampil maksimal,” urai Atika.

Setelah kejuaraan ini, Atika harus kembali mempersiapkan diri dan berlatih lebih keras lagi. Menurut data jadwal kejuaraan selanjutnya, Atika akan berlaga di kejuaraan Word Championship di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Keberhasilan Atika menjadi pesilat internasional tentunya tidak bisa terlepas dari tempat ia berlatih dan bernaung selama ini. Dari kecil ia dibina di Perguruan Persilatan Pulau Kelapa. Atika selalu berterima kasih kepada perguruan ini yang telah mendidiknya jadi atlit hebat.

“Untuk Perguruan Pulau Kelapa, semoga tetap solid dan kompak. Terima kasih selalu mendoakan dan mendukung saya dimanapun berada. Untuk adek adek di perguruan saya berpesan agar semuanya lebih semangat lagi dalam latihan. Tidak ada yang tidak mungkin, kita pasti bisa,” Katanya.

Sementara itu, Budi Firmansyah selaku guru utama di Persilatan Pulau Kelapa juga merasa bersyukur atas prestasi anak didiknya.

Ini adalah bentuk pembinaan berkelanjutan yang mereka lakukan. Harapan lahirnya atlit berprestasi internasional dari perguruan ini sudah sangat lama didambakan.

“17 tahun lalu saat saya masih melatih atlit kamboja dan Arab Saudi di Word Championship dan melatih negara Yaman, saya pernah berbicara dengan sesepuh perguruan Pulau Kelapa. Saya katakan kepada Atok Zumli, Edi Bismanyah, dan Dedi Sukiadi bahwa kedepan harus ada anak dari Perguruan Pulau Kelapa yang berprestasi di tingkat internasional. Alhamdulillah setelah cukup lama, hal itu bisa terwujud,” tutur Budi.

Budi Firmansyah berharap kedepan akan ada banyak atlit silat dari perguruan mereka.

“Kami akan terus berkarya untuk membuat dan mencetak atlit silat handal. Semoga cita cita perguruan persilatan ini untuk terus menghasilkan atlit silat handal bisa terus terwujud,” terangnya.

Penulis: Edo meirdiannoEditor: Edo meirdianno