Jaga Keandalan Listrik, PLN NP Dapat Apresiasi Jelang Nataru

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman P. Hutajulu (tengah) diapit oleh Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero), Evy Haryadi (kiri) dan Direktur Utama PLN NP, Ruly firmansyah (kanan) saat memeriksa kesiapan unit pembangkit Kaltim Teluk jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. PLN NP akan mendirikan posko siaga dan siaga 24 jam nonstop sejak 18 Desember 2024 - 8 Januari 2025. (ist)

JAKARTA | PLN Nusantara Power (PLN NP) mendapat apresiasi atas kesiapan menjaga pasokan listrik andal menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman P. Hutajulu, mengungkapkan hal ini saat kunjungan kerja ke PLN NP Unit Pembangkitan (UP) Kaltim Teluk pada Sabtu (14/12).

Didampingi Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero) Evy Haryadi serta Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah, Jisman menilai persiapan PLN NP sudah sangat matang. “PLN NP telah terbiasa dengan agenda tahunan ini, dan karyawan di unit setempat telah mempersiapkan semuanya dengan baik. Saya yakin PLN NP siap menghadapi Nataru 2024-2025,” ujar Jisman.

Evy Haryadi menambahkan, Masa Siaga Nataru 2024-2025 berlangsung dari 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Sebanyak lebih dari 81 ribu personel akan siaga di seluruh Indonesia untuk memastikan keamanan pasokan listrik, terutama di lokasi strategis seperti gereja, tempat ibadah, dan pusat keramaian.

Khusus di Kalimantan, kebutuhan listrik diperkirakan mencapai 2.359 MW dengan ketersediaan 2.960 MW, termasuk kontribusi PLN NP sebesar 673,75 MW. Salah satu andalan PLN NP adalah UP Kaltim Teluk, yang memiliki kapasitas terpasang 2 x 110 MW dan produksi energi listrik rata-rata 1,15 juta MWh per tahun.

Ruly Firmansyah menyampaikan bahwa PLN NP telah mendirikan posko siaga dan melakukan monitoring 24 jam untuk memastikan keandalan pasokan listrik. “Kami telah mempersiapkan langkah preventif dan korektif guna menjaga operasional selama periode Nataru,” ujar Ruly.

UP Kaltim Teluk juga dilengkapi teknologi modern seperti Electrostatic Precipitator (ESP) untuk mengontrol emisi serta Distributed Control System (DCS) yang memastikan efisiensi dan keandalan pembangkit. Dengan efisiensi termal sekitar 38%, pembangkit ini mendukung kebutuhan listrik masyarakat dan industri di Kalimantan Timur melalui jaringan transmisi 150 kV.

Dengan langkah-langkah ini, PLN NP optimis dapat mendukung kenyamanan masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru 2025.