LDII Jatim Soroti Pentingnya Persatuan dan Toleransi di Tengah Keberagaman

Teks : (kiri) Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur, KH Amrodji Konawi disela-sela buka puasa bersama dengan awak media di Kantor LDII Jatim Jl. Gayungan PTT No.95, Gayungan, Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Nugi/Indonesiakini.id)

SURABAYA – Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur, KH Moch Amrodji Konawi, mengajak umat Islam untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan serta mempererat silaturahim, terutama di momen Ramadan dan Lebaran. Pesan ini ia sampaikan dalam acara buka puasa bersama dengan awak media di Surabaya, Kamis (13/3/2025).

KH Amrodji menekankan bahwa kebersihan merupakan bagian dari iman. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan, terutama di musim hujan, menjadi langkah penting dalam mencegah berbagai bencana, seperti banjir dan tanah longsor. Ia menyoroti pentingnya mitigasi bencana dengan membangun tanggul serta melakukan penghijauan di daerah rawan longsor.

“Kita sering menghadapi banjir dan tanah longsor yang merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, kesadaran untuk menjaga lingkungan harus terus ditingkatkan. Selain itu, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama dalam upaya mitigasi bencana agar dampaknya bisa diminimalisir,” ujarnya.

Selain soal kebersihan, KH Amrodji juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan toleransi di tengah keberagaman Indonesia. Menurutnya, Pancasila adalah perekat bangsa yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat.

“Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya. Perbedaan ini harus menjadi kekuatan, bukan justru sumber perpecahan. Kita harus bangga memiliki Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.

Dalam kesempatan itu, KH Amrodji turut menanggapi wacana hukuman mati bagi koruptor. Ia menilai bahwa hukuman berat bagi pelaku korupsi merupakan hal yang wajar mengingat dampak besar yang ditimbulkan terhadap masyarakat.

“Korupsi merugikan rakyat dan menghambat pembangunan. Oleh karena itu, pemberian hukuman yang tegas harus menjadi pertimbangan serius agar ada efek jera. Selain itu, kita juga harus mengingatkan bahwa harta yang diperoleh dengan cara halal pun harus digunakan dengan baik, salah satunya dengan berzakat dan berbagi kepada sesama,” tuturnya.

Selama Ramadan tahun ini, DPW LDII Jawa Timur berfokus pada kegiatan silaturahim dengan berbagai tokoh masyarakat sebagai upaya mempererat ukhuwah Islamiyah dan menjaga keharmonisan sosial. Berbagai program sosial, seperti pembagian santunan dan bantuan kepada masyarakat kurang mampu, juga menjadi bagian dari agenda LDII untuk meningkatkan kepedulian sosial di bulan suci.