BANGGAI – Ujian Akhir Perguruan (UAP) Madrasah Diniyah Awwaliyah (MDA) Alkhairaat Rayon 2 Tahun Pelajaran 2024/2025 resmi digelar di Desa Kalumbangan, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai. Kegiatan ini diikuti oleh 87 peserta didik dari 15 desa yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bunta, Nuhon, dan Lobu.
Ujian dilaksanakan selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Mei 2025, dan dipusatkan di Madrasah Alkhairaat Desa Kalumbangan. Dalam sambutan pembukaan, pengurus cabang Alkhairaat Kecamatan Bunta menekankan pentingnya semangat dalam menghadapi tantangan demi kemajuan Alkhairaat.
“Untuk memajukan Alkhairaat, tentu banyak tantangan dan hambatan yang kita hadapi. Semua itu mari kita hadapi dengan sabar dan ikhlas demi melanjutkan perjuangan Guru Tua, Ustaz Al Idrus bin Salim Aljufri,” ujar salah satu pengurus.
Kepala Desa Kalumbangan, Arwin Hatta, menyambut baik pelaksanaan UAP di wilayahnya. “Atas nama pemerintah desa, kami siap memfasilitasi segala kebutuhan demi kelancaran UAP Alkhairaat. Ini kebanggaan bagi kami,” ujarnya.
Selain dukungan dari pemerintah desa, masyarakat Kalumbangan juga menunjukkan antusiasme tinggi dengan menampung para peserta UAP di rumah masing-masing selama kegiatan berlangsung.
Madrasah Alkhairaat di Desa Kalumbangan diketahui telah berdiri sejak tahun 2011 dan hingga kini difungsikan secara multifungsi. Pada sore hari digunakan untuk proses belajar pendidikan agama, sementara malam hari dimanfaatkan sebagai taman pengajian.
“Dukungan ini merupakan bentuk partisipasi kami agar pendidikan Alkhairaat di desa ini terus berkembang. Ini juga bagian dari upaya membesarkan nama Alkhairaat di Kabupaten Banggai dan meneruskan perjuangan Guru Tua,” imbuh Arwin.
Ia juga mengimbau seluruh pengurus dan alumni Alkhairaat, khususnya masyarakat Kalumbangan, untuk menyukseskan kegiatan ini hingga malam penutupan yang rencananya akan dihadiri oleh Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, dan Komisaris Daerah (Komda) Alkhairaat Kabupaten Banggai. (Dirham)