SURABAYA – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali mencatat prestasi gemilang dengan memborong dua penghargaan sekaligus dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII Jawa Timur dalam ajang Anugerah Kampus Unggulan 2025.
Dua penghargaan tersebut masing-masing diraih pada Kategori Implementasi SPMI Terbaik Klaster Perguruan Tinggi Akreditasi Unggul dan Kategori Kinerja Penelitian serta Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) Klaster Mandiri.
Pencapaian ini menegaskan posisi Unusa sebagai perguruan tinggi yang konsisten mengedepankan mutu berkelanjutan dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA, IPU, ASEAN.Eng., menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari budaya mutu yang telah mengakar di seluruh lapisan sivitas akademika.
“SPMI bukan sekadar dokumen administrasi, tetapi sudah menjadi napas dari setiap proses akademik di Unusa. Mutu menjadi bagian dari cara berpikir dan bertindak seluruh civitas akademika kami,” ujar Prof. Triyogi, Senin (3/11).
Ia menambahkan, penghargaan dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat mencerminkan kekuatan Unusa dalam menghadirkan riset yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan hasil penelitian dan pengabdian tidak berhenti di jurnal, tetapi hadir sebagai solusi konkret untuk masyarakat,” imbuhnya.
Capaian ini sekaligus mempertegas kontribusi Unusa terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama pada SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui penguatan sistem penjaminan mutu internal; serta SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur) dan SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan) melalui riset kolaboratif dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada dampak sosial.
Dengan penghargaan ini, Unusa semakin meneguhkan diri sebagai kampus inovatif yang tidak hanya berprestasi di tingkat Jawa Timur dan nasional, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung agenda global pembangunan berkelanjutan.
Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengawasan Internal (LPMPI) Unusa, Dr. Wesiana Heris Santy, S.Kep.Ns., M.Kep., menjelaskan bahwa Unusa berhasil menempati posisi kedua pada kategori Implementasi SPMI Terbaik untuk klaster Perguruan Tinggi Akreditasi Unggul, di bawah Universitas Muhammadiyah Malang.
“Penilaian didasarkan pada performa terbaik dalam aspek kualitas dan ketertiban pelaporan SPMI di laman resmi Kemendiktisaintek, serta kontribusi signifikan SPMI terhadap status akreditasi perguruan tinggi dan program studi,” jelasnya.
Selain itu, Unusa juga masuk dalam lima perguruan tinggi terbaik di Jawa Timur pada kategori Kinerja Penelitian dan Abdimas Klaster Mandiri.
“Penilaian meliputi produktivitas dosen, pengelolaan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat, kolaborasi antarperguruan tinggi, hingga capaian prestasi mahasiswa dan kreativitasnya,” pungkas Dr. Wesiana.






