Padang Lawas . Indonesiakini.id – 3 Anggota Partai Gerindra Kabupaten Padang Lawas di berhentikan dari kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Padang Lawas secara tidak hormat melalui surat resmi DPC Padang Lawas di sibuhuan Kamis 10 Oktober 2024.
Surat pemberhentian tersebut ber-nomor :119/DPC- GERINDRA/PALAS/X/2024 tertanggal 9 Oktober 2024 tentang pemberhentian 3 Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Padang Lawas diantaranya Putra Mahkota Alam Hasibuan. H.Torkis Afgani Hasibuan. Dan Rasman Junaidi Hasibuan.
Alasan pemberhentian tersebut di sebabkan ke tiga anggota partai Gerindra tersebut tidak patuh dan tunduk terhadap konstitusi partai Gerindra. Diantaranya tidak hadir mengikuti kegiatan padtai Gerindra. Membelot dari perintah memperjuangkan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang di Usung partai Gerindra pada pilkada serentak 2024.
Wakil Ketua DPC Gerindra Padang Lawas Tongku Soripada Hasibuan menjelaskan “Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra telah menerbitkan surat Keputusan B1KWK kepada Pasangan calon Bupati drg H. Ahmad Zarnawi Pasaribu Cht.MM.MSi.MH dan Calon Wakil Bupati Muhammad Ifdal Hasayangan SE. MM. Dengan Nomor surat keputusan 08.1081/Kpts/DPP-GERINDRA/2024. yang di tanda tangani langsung Prabowo Subianto sebagai Ketua DPP Gerindra dan Ahmad Muzani Sebagai Sekretaris Jendral Gerindra memakai Stempel basah yang telah di bubuhi materai. ” Ungkapnya.
Dia juga menjelaskan dengan terbitnya surat keputusan persetujuan tersebut mutlak Gerindra mengusung satu pasangan calon Bupati dan wakil bupati untuk kabupaten Padang Lawas, dan dengan terbitnya surat keputusan tersebut secara otomatis seluruh kader partai tunduk dan patuh terhadap keputusan partai. Sesuai dengan garis kepartaian apabila ada kader yang tidak taat dan patuh terhadap keputusan partai, maka akan diberikan sanksi yang ringan hingga pemecatan dari pengurus partai bahkan dari keanggotaan partai. Pungkasnya.
Sanksi yang diberikan kepada 3 Nama tersebut sebagai iktibar kepada kader Gerindra lainnya karena akan selamanya mendapat pukulan mental dengan gelar pernah di pecat dari Kepengurusan partai karena tidak patuh dan tunduk terhadap konstitusi partai ” pungkasnya.
