Alokasikan 400 Miliar, EMI Akan Bangun Pusat Perakitan Mazda di Indonesia

JAKARTA | PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor Mazda di Indonesia akan mendirikan Pusat Perakitan di Indonesia. Pembangunan fasilitas ini menandakan babak baru dalam kemitraan antara Mazda Motor Corporation (MC) dan PT EMI.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri otomotif dan perekonomian Indonesia. Pembangunan fasilitas ini juga mencerminkan komitmen kedua perusahaan (MC dan PT EMI) untuk terus berkembang dan berinovasi di dalam negeri.

Pusat Perakitan Mazda di Indonesia rencananya berlokasi di Jawa Barat. PT EMI memperkirakan compact crossover akan menjadi kategori segmen utama yang diproduksi di fasilitas ini, mengingat kategori segmen ini paling banyak digemari konsumen Indonesia.

Ricky Thio menyampaikan, pihaknya merasa terhormat karena telah diberikan kepercayaan Mazda Motor Corporation untuk membangun Pusat Perakitan di Indonesia. Pembangunan fasilitas ini akan menjadi tonggak sejarah yang signifikan dalam memenuhi permintaan pelanggan Mazda di Indonesia, dengan lebih efisien dan efektif.

“Kami berkomitmen dapat mempertahankan standar kualitas kendaraan Mazda yang dirakit secara lokal bagi pelanggan di Indonesia, agar hadir dengan kualitas yang setara dengan kendaraan yang dirakit sepenuhnya di Jepang (Completely Built Up),” kata Ricky Thio, Rabu (13/3/2024).

Latar belakang didirikannya Pusat Perakitan Mazda di Indonesia didasari oleh pemahaman MC yang cermat dan strategis terhadap besarnya potensi pasar otomotif Indonesia. Juga dukungan investasi dari EMI yang diperkirakan mengalokasikan Rp 400 miliar untuk persiapan proyek secara keseluruhan.

Juga menandai tekad perusahaan untuk menjadi perpanjangan tangan MC yang andal, terutama dalam upaya EMI menjadi pemain kunci dalam menggerakkan pertumbuhan industri otomotif dan perekonomian di Indonesia.

“Dalam merencanakan pembangunan Pusat Perakitan Mazda di Indonesia, kami memprioritaskan kontribusi kami pada pemberdayaan masyarakat lokal, terutama mereka yang berada di wilayah Jawa Barat. Kami menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat membantu masyarakat berkembang.” tambah Ricky Thio.

 

(nugi)