Allah SWT Berfirman,
مَنْ كَانَ يُرِيدُ ثَوَابَ الدُّنْيَا فَعِنْدَ اللَّهِ ثَوَابُ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا بَصِيرًا
“Barangsiapa menghendaki pahala di dunia maka ketahuilah bahwa di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS.An-Nisa’:134)
Ayat ini ingin menjelaskan pada kita bahwa keinginan untuk mencari keuntungan, kebaikan atau manfaat itu ada pada setiap diri manusia. Dan Islam tidak pernah mematikan keinginan itu, namun Islam mengarahkan keinginan itu kepada target yang tepat dan benar-benar menguntungkan.
Islam adalah agama yang sempurna yang ingin mewujudkan kebahagiaan dunia dan akhirat sekaligus. Karena itu manusia terbagi menjadi dua golongan.
Pertama, mereka yang memohon kepada Allah agar menjaga dunia dan akhiratnya bersamaan. Dalam arti dia akan menikmati kenikmatan dunia dan memohon kepada Allah agar kenikmatan dunia ini mampu mengantarkannya pada kenikmatan akhirat.
Kedua, kelompok manusia yang hanya sibuk dengan kehidupan dunianya dan tak peduli sama sekali tentang nasibnya di akhirat.
Yang jelas ayat ini ingin mengajarkan bahwa jika anda ingin dunia atau akhirat, maka mohonlah kepada Sang Pemilik Alam Semesta. Jangan sampai kita mengandalkan kepintaran atau kehebatan diri kita lalu lupa untuk memohon kepada Allah swt.
Beruntunglah mereka yang hanya berharap urusan dunia dan akhirat dari Allah semata. Kemudian ia selalu mengulang firman Allah swt,
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.” (QS.Al-Baqarah:201)
Karena itu jangan pernah jual akhiratmu demi duniamu !
🍁 Semoga Bermanfaat 🍁
