Dua Inovasi Kesehatan dari Dosen Unusa Raih Sertifikat Paten Sederhana

SURABAYA | Dua tim dosen dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil meraih sertifikat paten sederhana atas inovasi mereka di bidang kesehatan. Pencapaian ini menunjukkan komitmen Unusa dalam mendukung penelitian dan pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Sertifikat paten diberikan atas temuan inovatif di bidang kesehatan yang memiliki potensi besar dan solusi efisien untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Inovasi-inovasi ini tidak hanya menambah khazanah ilmu pengetahuan, tetapi juga mendorong pengembangan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Tim pertama, dipimpin oleh Iis Noventi, S.Kep.Ns., M.Kep., mengembangkan alat inovatif berupa ‘Sendok untuk Lansia yang Mengalami Tremor’.

Sendok ini dirancang khusus untuk membantu para lansia dengan kondisi kesehatan seperti stroke, alzheimer, demensia, dan tremor agar dapat makan lebih mudah dan nyaman. Sendok ini memiliki fitur yang mampu menstabilkan gerakan tangan sehingga makanan tidak mudah tumpah, serta dilengkapi indikator suhu untuk mencegah luka bakar di mulut.

Iis menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia, terutama dalam menjaga asupan nutrisi. Dengan sendok adaptif ini, lansia diharapkan lebih termotivasi untuk makan secara teratur, yang berdampak positif pada kesehatan mereka.

Tim kedua, diketuai oleh Dr. Teguh Herlambang, S.Si., M.Si., menciptakan ‘Peralatan Kotak Portabel Pemantau Kondisi Jantung Berbasis Wireless Embedded ESP8266’.

Alat ini memungkinkan pemantauan kondisi jantung secara real-time dan mandiri, sehingga pasien dapat memantau kesehatan mereka dari rumah. Data yang dihasilkan oleh alat ini dapat digunakan oleh dokter untuk menentukan langkah pengobatan yang tepat dan responsif.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unusa, Achmad Syafiuddin, S.Si., M.Phil., Ph.D., menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan langkah awal menuju realisasi inovasi-inovasi tersebut menjadi produk siap pakai yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dedikasi para dosen Unusa dalam penelitian yang berdampak positif dan diharapkan dapat memotivasi mahasiswa serta dosen lainnya untuk terus berinovasi dalam bidang penelitian dan teknologi.

 

(nugi)