Warga Banjarnegara Ceritakan Kemudahan Pengobatan Menggunakan Program JKN

INDONESIAKINI.id||Banjarnegara-Heri Fajar Hidayat atau yang kerap disapa Heri (22 tahun), merupakan warga Banjarnegara yang seringkali menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk menjalani pengobatan diri dan keluarganya.

Tepat pada bulan Juni 2024, ayah Heri mengalami insiden yang mengakibatkan terjadinya luka serius pada telapak kakinya, sehingga harus segera mendapatkan penanganan medis.

“Selang satu hari setelah insiden menginjak pecahan kaca pada bulan Juni, saya langsung membawa ayah saya ke puskesmas yang terdaftar dalam JKN saya”, terang Heri pada saat diwawancarai oleh Tim Jamkesnews, Senin (4/11).

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang dikunjungi Heri untuk melakukan proses pengobatan adalah Puskesmas Banjarnegara II. Heri menerangkan, bahwa pelayanan yang diberikan sangat baik, tidak ada diskriminasi yang Ia dan ayahnya dapatkan, semuanya mudah, cepat dan setara.

 

“Saya menjadi peserta Program JKN sejak duduk di bangku SMA, sekitar tahun 2017. Sejak saat itu, saya sudah sering memanfaatkan Program JKN untuk mendapatkan pelayanan di berbagai fasilitas kesehatan, baik fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta”, ucap Heri.

 

Heri menerangkan bahwa Ia dan seluruh anggota keluarganya merupakan peserta Program JKN dalam segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN. Ia juga mengaku merasa bersyukur menjadi salah satu penerima bantuan dari pemerintah, karena Program JKN mampu memberikan jaminan kesehatan secara gratis, sehingga Heri dan keluarganya bisa terbebas dari beban finansial ketika menjalani pengobatan.

 

“Pada saat saya menemani ayah saya menjalani pengobatan, kami tidak dipungut biaya apapun lagi. Semuanya gratis, dari pengobatan, kontrol rutin, hingga obat-obat yang diresepkan”, ucap Heri.

 

Berdasarkan pengalamannya memanfaatkan Program JKN, Heri merasa tidak pernah mengalami kendala yang berarti, baik terkait masalah administrasi maupun dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Menurutnya, pelayanan yang diberikan sangat baik.

 

“Program JKN juga menyediakan berbagai layanan yang bisa kita dapatkan dimana saja dan kapan saja melalui fitur tatap non tatap muka, seperti Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 0811 8 165 165, dan care center 165, semuanya bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi peserta JKN”, ucap Heri.

Pengobatan luka yang ayah Heri jalani menunjukan perkembangan baik setelah menjalankan dua kali kontrol. Kurang lebih dalam jangka waktu satu bulan dari insiden yang dialami, ayah Heri sudah dapat kembali menjalankan aktifitas sehari-hari.

 

“Saya dan keluarga sangat terbantu dengan adanya program JKN, ketika jatuh sakit atau mengalami insiden yang tidak terduga, kami tidak harus pusing untuk memikirkan biaya pengobatan lagi, karena semuanya sudah ditanggung oleh Program JKN”, ucap Heri.

Heri tak luput menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan. Terdaftarnya Heri dan keluarganya sebagai peserta JKN PBI merupakan hal yang berarti baginya. Ia dan keluarga dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan yang terpenting adalah bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa adanya kendala biaya.

“Semoga ke depannya, manfaat dan kemudahan akses pelayanan kesehatan menggunakan Program JKN dapat dirasakan oleh lebih banyak lagi masyarakat di Indonesia, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah”, ucap Heri.

Heri juga berharap agar masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya sebuah jaminan kesehatan. Indonesia memiliki jaminan kesehatan yang memberikan banyak kemudahan bagi pesertanya, dari administrasi hingga saat menjalani pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, seperti puskesmas, tempat praktik mandiri dokter, klinik pratama, hingga pengobatan berjenjang di rumah sakit berbagai tipe.