Sukses di Yogyakarta: Film-film Terbaik Asia Raih Penghargaan Alternativa

YOGYAKARTA | Alternativa Film Project, sebuah inisiatif global yang didirikan oleh inDrive untuk mendukung sineas baru, telah sukses menggelar Alternativa Film Awards 2024 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, Yogyakarta.

Upacara penghargaan ini dipandu oleh aktris dan Pendorong SDG Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesetaraan Gender, Hannah Al Rashid, serta menjadi momen puncak dari Alternativa Film Festival yang menyatukan sineas, produser, dan pemimpin dampak sosial dari seluruh dunia.

Alternativa Film Awards mengapresiasi karya sinema yang tidak hanya unggul secara artistik, tetapi juga membawa isu-isu sosial dan budaya penting untuk membangun dampak positif bagi masyarakat. Tahun ini, penghargaan diberikan kepada enam kategori dengan total hadiah sebesar $100.000, melibatkan 25 film dari 14 negara dan menggunakan 20 bahasa.

Para Pemenang Alternativa Film Awards 2024

1. Spotlight Award: Bird of a Different Feather (India)

Sutradara: Manohara K

Film ini berhasil menyoroti perjuangan individu dengan humor dan empati, menghadirkan perspektif baru tentang keberanian dalam menghadapi tantangan sosial.

2. Future Voice Award: Cu Li Never Cries (Vietnam)

Sutradara: Pham Ngoc Lan

Mengangkat isu generasi, kehilangan budaya, dan utopia yang gagal, film ini menggetarkan hati dengan eksplorasi estetika sinematik yang mendalam.

3. Alter Award: Grand Me (Iran)

Sutradara: Atiye Zare Arandi

Sebuah dokumenter yang memotret kompleksitas masa kanak-kanak di tengah dinamika keluarga dan ketidaksetaraan gender di Iran.

4. Nativa Award: The Adamant Girl (India)

Sutradara: Vinothraj PS

Film ini menyelami kontradiksi antara tradisi budaya dan perjuangan untuk kesetaraan gender, menawarkan narasi yang kuat dan inspiratif.

5. Shorts Award:

Washhh (Malaysia)

Sutradara: Mickey Lai

Menyoroti perspektif budaya tentang menstruasi melalui narasi yang penuh empati.

A Cleaning Service (Vietnam)

Sutradara: Nguyen Duy Anh

Sebuah eksplorasi puitis tentang isu ketenagakerjaan dan norma sosial melalui dokumenter inovatif.

6. Resonance Award: How to Make Millions Before Grandma Dies (Thailand)

Sutradara: Pat Boonnitipat

Film ini menggali kompleksitas hubungan keluarga dengan humor ringan, merefleksikan isu relevan di Asia Tenggara.

Fokus Baru ke Amerika Latin

Liza Surganova, Head of Alternativa Film Project, mengumumkan bahwa mulai 2025, fokus Alternativa Film Project akan bergeser ke Amerika Latin, dengan upacara penghargaan berikutnya dijadwalkan berlangsung pada 2026.

Arsen Tomsky, CEO dan pendiri inDrive, menyampaikan, “Kami bangga dapat menyelenggarakan penghargaan ini di Yogyakarta, yang menarik lebih dari 3.000 penonton dan mendukung karya luar biasa dari para sineas berbakat.”

Alternativa Film Project terus berkomitmen untuk menghadirkan keadilan sosial melalui seni sinema, memberikan ruang bagi suara-suara baru di panggung global, dan membangun percakapan bermakna untuk perubahan dunia.