SURABAYA | Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan inspeksi langsung terhadap kesiapan arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (20/12/2024).
Peninjauan ini mencakup kesiapan Posko Terpadu hingga fasilitas kapal KM Kirana VII milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN).
Kapolri memastikan pelayanan bagi pemudik sudah berjalan baik. “Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat merasa aman dan selamat sampai tujuan,” ujar Kapolri saat inspeksi.
Dalam konferensi pers di Dermaga Jamrud, Kapolri menyebut bahwa lonjakan penumpang di pelabuhan belum terlalu signifikan, dengan peningkatan sekitar 20% dibandingkan hari sebelumnya. Namun, jumlah penumpang diprediksi memuncak pada 26 dan 29 Desember 2024. “Kita pastikan kelayakan kapal dan keselamatan penumpang di puncak arus mudik nanti,” katanya.
Kapolri didampingi sejumlah pejabat tinggi Polri, termasuk Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Dankorbrimob Polri Komjen Imam Widodo, dan Kakorlantas Irjen Aan Suhanan. Panglima TNI hadir bersama jajaran, seperti Asops Panglima TNI Mayjen Gabriel Lema dan Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto.
Turut menyambut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Pangdam Brawijaya Mayjen Rudy Saladin. Executive Director 3 Regional Pelindo, Ali Sodikin, melaporkan prediksi jumlah penumpang Nataru 2024/2025 mencapai 147.383 orang, naik 20% dibandingkan tahun lalu. “Pelindo telah menambah fasilitas dan petugas untuk memastikan kenyamanan pemudik,” ujar Ali.
Selain fasilitas terminal yang ditingkatkan, koordinasi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dilakukan untuk mencegah kemacetan. “Kami juga menyediakan ruang tunggu nyaman, mushola, toilet, dan fasilitas hiburan,” tambahnya.
Panglima TNI menyoroti mitigasi cuaca ekstrem dan potensi ancaman lainnya selama Nataru. “TNI siap memberikan dukungan, baik personel maupun alat transportasi seperti kapal KRI, pesawat Hercules, dan helikopter,” katanya. Mitigasi cuaca ekstrem dilakukan dengan rekayasa cuaca oleh BMKG agar pelayaran tetap aman.
Seorang pemudik mengapresiasi layanan pelabuhan dan kapal. “Alhamdulillah, perjalanannya aman dan nyaman. Pelayanannya bagus, cuaca juga mendukung,” ujarnya.
Kapolri meminta petugas terus berkoordinasi untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pemudik. “Laporkan segera jika ada keluhan, baik kesehatan maupun keamanan,” tegasnya.
Dengan kesiapan ini, Kapolri dan Panglima TNI berharap perjalanan mudik dan balik Nataru 2024/2025 berjalan aman dan berkesan.