Warga Kecewa, Proyek Pembangunan Pustu TA 2024 Desa Pamalian Tak Kunjung Selesai

Proyek pembangunan Pustu, Rumah Bersalin Dusun Pamadauan Desa Pamalian(foto:Pur/Ik)

KOTAWARINGIN TIMUR – Masyarakat Dusun Pamadauan menyesalkan bahwa, proses pembangunan gedung Puskesmas Pembantu, Rumah Bersalin yang berada di RT 02 / RW 01 Dusun Pamadauan, Desa Pamalian, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tidak dapat diselesaikan tepat waktu.

Menurut Yoyo, warga RT 02/ RW 01 Dusun Pamadauan, bahwasanya Proyek yang bersumber dari Dana Desa (DD) Pamalian tahun anggaran 2024 seharusnya sudah selesai proses pembangunannya pada Desember 2024, akan tetapi  hingga Januari tahun 2025 masih terlihat proses pekerjaan pada gedung tersebut.

“Papan proyek kemarin ada di pasang, namun sekarang tidak terlihat lagi dan kemungkinan sudah di lepas, serta pembangunan ini melampaui batas waktu, seharusnya sudah selesai di akhir tahun 2024.Tetapi hingga Januari tahun 2025 belum juga selesai,” tutur Yoyo pada Rabu 22 Januari 2025.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa dirinya sangat kecewa dengan lambatnya proses pembangunan gedung tersebut, sehingga menyebabkan terganggunya pelayanan kesehatan kepada masyarakat Pamadauan.

“kami masyarakat Dusun Pamadauan, terutama saya pribadi sangat kecewa dengan lambatnya pembangunan ini, karena sudah enam bulan kami terkatung – katung masalah kesehatan,” ungkap Yoyo

Iapun berharap agar proses pembangunan gedung Puskesmas Pembantu, dan Rumah Bersalin Dusun Pamadauan agar cepat diselesaikan, serta  jika ada indikasi mengarah kepada kerugian keuangan negara agar pihak inspektorat bisa melakukan pemeriksaan di lapangan.

“Harapan kami, proyek ini agar bisa selesai secepatnya, dan kami juga berharap supaya secepatnya tenaga medis diadakan serta jika terdapat kerugian keuangan negara agar pihak inspektorat bisa melakukan pemeriksaan,” tutup yoyo.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pamalian Aan Trisakbani ketika ingin dimintai konfirmasi terkait permasalahan tersebut tidak berada di kantor, dan awak media sudah berupaya meminta konfirmasi melalui telepon WhatsApp milik Aan Trisakbani, namun hingga berita ini terbitkan belum ada jawaban.

“Pak Kepala Desa sedang ada urusan di Sampit, pak sekdes ke Palangkaraya untuk menjemput orang tuanya yang sedang sakit di Rumah Sakit Silvanus, sedangkan pak Kasi Kesra dan bendahara Desa baru aja keluar dari Kantor,” Terang Feri Irawan Kaur Umun Pemerintah Desa Pamalian.

(Pur/Ik)