KETAPANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ketapang terus berupaya memberikan pembinaan rohani kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bagian dari program pembinaan. Salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan adalah Ta’lim Ba’da Maghrib, yang berlangsung di Masjid Al Muhajirin Lapas Ketapang setiap malam, sembari menunggu waktu salat Isya, pada Kamis, 21 Januari 2025.
Kepala Lapas Ketapang, Julius Barus, menyampaikan, kegiatan ini sejalan dengan salah satu poin dari 21 Arahan/Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Brigjen Pol Mashudi, khususnya poin keempat, yang menekankan pentingnya meningkatkan ibadah baik bagi pegawai maupun warga binaan.
“Kami terus mendorong seluruh warga binaan untuk memperbaiki diri melalui berbagai kegiatan pembinaan, termasuk pembinaan rohani seperti ini. Ta’lim Ba’da Maghrib menjadi sarana yang efektif untuk membangun karakter positif, meningkatkan keimanan, dan menciptakan suasana yang harmonis di lingkungan Lapas,” katanya.
Kegiatan Ta’lim ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para WBP, tidak hanya selama mereka menjalani masa pidana, tetapi juga setelah mereka kembali ke masyarakat.
“Melalui pembinaan rohani yang konsisten, Lapas Ketapang berkomitmen untuk mendukung warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi keluarga maupun lingkungan mereka di masa depan,” tukasnya.
(Sukardi-KalBar)