TOJON UNA-UNA – Bertempat di Gedung Madrasah Alkhairat (MDA), Desa Tumotok, Kecamatan Talatako, Kabupaten Tojo Una-Una, Pemerintah Desa (Pemdes) Tumotok bersama Petugas Kesehatan Desa Tumotok menggelar kegiatan Posyandu Lansia pada Jumat, 7 Februari 2025.
Bidan Desa Tumotok, Masra Palewang, menjelaskan bahwa tujuan utama dari Posyandu Lansia adalah untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang termasuk dalam kategori lansia, sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, Posyandu Lansia juga menjadi sarana untuk berkomunikasi dengan warga lanjut usia di Desa Tumotok.
“Posyandu Lansia adalah wadah untuk memberikan pelayanan kesehatan serta pembinaan kepada kelompok usia lanjut. Kegiatan ini melibatkan peran aktif masyarakat melalui kader kesehatan, serta kerja sama lintas program dan lintas sektor untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat, khususnya kelompok usia lanjut di Desa Tumotok,” ujar Masra.
Kepala Desa Tumotok, Jamal, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program “Posyandu Bersama”, yang rutin dilaksanakan setiap bulan pada awal bulan. “Kami memastikan semua kalangan masyarakat dapat mengikuti kegiatan ini, memanfaatkan kesempatan untuk memeriksa kesehatan dan mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis,” tambahnya.
Posyandu Lansia memiliki peranan penting dalam menjaga kualitas hidup lansia, karena merupakan unit pelayanan kesehatan terkecil yang mudah diakses oleh lansia. Melalui kegiatan ini, diharapkan pelayanan dan peran aktif masyarakat dapat meningkat, sehingga tujuan kegiatan ini dapat tercapai dengan baik.
“Tahun ini, kami mencoba berkolaborasi dengan pihak Puskesmas dan melibatkan tim medis serta dokter,” kata Jamal. “Alhamdulillah, sejak tahun 2024, tidak ada lagi anak-anak di Desa Tumotok yang mengalami stunting, gizi buruk, atau kurang gizi.”
Pemdes Tumotok tetap fokus pada penanganan lansia dengan memastikan para lansia dapat menikmati masa tua mereka dalam kondisi sehat. “Kami ingin para lansia tetap sehat dan menikmati masa tua mereka dengan baik,” ujar Jamal.
Kegiatan “Posyandu Bersama” ini mendapat respon positif dari masyarakat, meskipun masih ada sebagian yang enggan berpartisipasi. “Merubah paradigma berpikir masyarakat memang tidak mudah, tetapi kami Pemdes Tumotok selalu optimis untuk terus mendorong partisipasi mereka,” kata Jamal.
Selain memberikan pelayanan kesehatan, kegiatan ini juga menyediakan makanan tambahan bergizi, susu, dan lainnya, yang dibiayai melalui penganggaran Dana Desa. (Dirham)