Mushola Al-Muhsin Central Park Cikarang Gelar Pengajian Isra dan Mi’raj

BEKASI – Mushola Al-Muhsin yang terletak di Perumahan Central Park Cikarang mengadakan acara pengajian dalam rangka memperingati Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Acara ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun oleh Al-Muhsin, yang sudah menjadi agenda tetap Dewan Kemakmuran Mushola (DKM). Selain sebagai ajang silaturahmi antarwarga, pengajian ini juga menjadi sarana dakwah dan penyebaran ajaran Islam.

Acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan Al-Qur’an, dan sambutan-sambutan. Pengajian kali ini mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Ibadah di Era Modern: Belajar dari Perjalanan Rasulullah SAW.” Dalam pengajian ini, jamaah diberikan pemahaman yang mendalam tentang peristiwa Isra’ dan Mi’raj serta hikmah yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pengisi pengajian kali ini adalah KH Hasyim Adnan Wahid, Pengasuh Ponpes Hidayatus Salikin Alhasby.

Dalam sambutannya, Ketua DKM Al-Muhsin, Asep Iskandar, menyampaikan rasa terima kasih kepada pengurus dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. “Terima kasih kepada pengurus yang telah berkontribusi dalam acara ini, kepada semua panitia, serta warga yang sudah hadir. Semoga semua amal ibadah ini dibalas oleh Allah SWT,” ujar Asep.

Asep juga mengajak jamaah untuk turut memakmurkan sarana ibadah yang hampir selesai dibangun. “Saat ini, pembangunan sarana ibadah kita hampir selesai. Mari kita isi dan ramaikan tempat ibadah ini dengan shalat berjamaah. Ajak juga anak-anak kita untuk menjadi generasi yang Islami,” tambahnya.

Ketua RT setempat, Abdul Ghani, dalam sambutannya mengatakan, dirinya mewakili pemerintahan Desa Karangraharja selalu mendukung acara-acara positif di lingkungan.

“Kami juga siap membantu dan menjembatani komunikasi antara warga dengan pemerintah desa serta mendukung kebijakan yang disampaikan oleh kepala desa,” katanya.

KH Hasyim Adnan Wahid dalam pemaparannya mengajak generasi muda untuk meneladani Rasulullah SAW. “Sebagai utusan Allah, Rasulullah adalah sosok panutan dalam segala aspek kehidupan. Sikap, perkataan, dan perbuatan beliau menjadi pedoman bagi umat Islam untuk menjalani hidup dengan cara yang benar dan sesuai dengan syariat Islam,” ujar KH Hasyim.

“Rasulullah sangat peduli terhadap umatnya. Beliau selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama yang lemah, miskin, dan kurang mampu. Beliau juga dikenal karena kasih sayangnya terhadap anak yatim dan keluarganya,” tambahnya.

Sebagai pemimpin, lanjut KH Hasyim, Rasulullah SAW sangat adil, bijaksana, dan memimpin dengan hati. “Beliau selalu mendengarkan aspirasi umatnya dan membuat keputusan berdasarkan prinsip keadilan dan kebaikan. Pengorbanan beliau untuk agama dan dalam menyebarkan wahyu Allah sangat besar, meskipun menghadapi banyak tantangan dan rintangan,” jelasnya.

“Meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW adalah cara bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan mencapai kehidupan yang lebih baik, baik dalam hubungan dengan Allah, sesama manusia, maupun dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” tutup KH Hasyim Adnan Wahid.

Penulis: Jarkoni
Editor: IK