KALTENG – Sekretaris DPD Grib Jaya Kalimantan Tengah (Kalteng), Erko Mojra, Menyikapi adanya aksi demontrasi penolakan keberadaan Grib Jaya yang dilakukan oleh Aliansi Dayak Bersatu bertempat di depan kantor DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Pada Kamis (13/03/2025)
Dia mengatakan penyampaian pendapat dimuka umum yang hari ini dilaksanakan oleh Aliansi Dayak Bersatu adalah hak setiap orang.
“kami melihat dan berpendapat, apa yang menjadi alasan atau dasar demo tersebut biasa saja,” ujar Erko Mojra
Erko Mojra juga menjelaskan, bahwasanya seluruh pengurus DPD Grib Jaya Kalteng baik itu Ketua, Sekretaris dan Bendahara adalah asli Putra Dayak.
“Grib Jaya hadir di Kalimantan Tengah tidak untuk memecah belah namun sesuai nama organisasinya kita datang membawa semangat persatuan dan kesatuan,” jelasnya
Lebih lanjut ia menegaskan, bahwa DPD Grib Jaya Provinsi Kalimantan Tengah tidak akan membuat demontrasi tandingan, karena hal tersebut akan menimbulkan permusuhan.
“Atas aksi hari ini, kami tidak akan melakukan demonstrasi tandingan, karena hal tersebut hanya menimbulkan permusuhan, sebab saat ini kami mengarahkan hati dan pikiran kami untuk berjuang bersama membela kepentingan umum,” tegasnya
Iapun menghimbau kepada seluruh Pengurus, anggota, simpatisan DPD Grib Jaya Kalteng termasuk DPC Grib Jaya se Kalimantan Tengah agar menahan diri dan tidak perlu memberikan reaksi secara berlebihan atas aksi yang menolak keberadaan Grib Jaya di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kita harus belajar terbiasa dengan perbedaan pendapat, serta harus menghormati dan menghargai pendapat orang lain,” tambahnya
Untuk diketahui, secara legal formal Erko Mojra menyampaikan, bahwa DPD Grib Jaya Kalteng sudah secara resmi melaporkan keberadaannya kepada Pemerintah Daerah.
Hal ini sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan.
Erko juga menuturkan, bahwasanya Kepengurusan DPD Grib Jaya Kalteng terbentuk hanya dalam beberapa waktu saja telah melakukan berkontribusi bagi masyarakat Kalimantan Tengah.
“Jadi kami mengajak saudara-saudari yang hari melakukan aksi, untuk bisa berkolaborasi dan berkerjasama meningkatkan pembangunan pada segala bidang di Kalimantan Tengah,” tutupnya
(Pur/Ik).