Toko Sembako di Sandai Dibobol Maling Saat Pemilik Mudik Lebaran

KETAPANG – Sebuah toko sembako di Jalan Istana Jaya, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, dibobol maling saat pemiliknya sedang mudik merayakan Lebaran, Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 02.36 WIB. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp100 juta.

Dari rekaman CCTV yang sempat terekam sebelum akhirnya dirusak, terlihat dua pelaku mengenakan sweater lengan panjang berwarna hitam dan menutupi wajah mereka. Aksi pencurian itu dilakukan secara terorganisir oleh dua orang yang diduga merupakan komplotan maling.

Pemilik toko, M. Syafi’i yang akrab disapa Imam, mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui toko miliknya dibobol setelah menyadari bahwa CCTV di sudut belakang toko tidak aktif.

“Saat kejadian saya sedang berada di Ketapang bersama keluarga untuk libur Lebaran. Saya baru sadar ketika melihat rekaman CCTV dan menemukan beberapa sudut mati,” ungkap Imam.

Menurut Imam, kerugian yang dialaminya mencakup uang tunai sebesar Rp20 juta, perhiasan emas senilai Rp10 juta, serta berbagai merek rokok dan barang berharga lainnya.

“Barang-barang yang hilang antara lain rokok Gudang Garam Surya (9 slop), Sampoerna Mild (4 slop), Esse Change (1 slop), Esse Double (1 slop), LA Bold (3 slop), LA Lights (2 slop), On Bold (2 slop), Marlboro Merah (3 slop), Marlboro Hitam (1 slop), Access Mild (1 slop), Avolution (5 slop), serta dua unit handphone,” jelasnya.

Imam juga menambahkan bahwa pelaku merusak gembok pintu belakang untuk masuk, dan secara sengaja menghancurkan beberapa kamera CCTV guna menghilangkan jejak mereka.

Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polsek Sandai. Imam berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap para pelakunya.

“Semoga semua laporan dari masyarakat bisa langsung ditindaklanjuti tanpa harus menunggu viral dulu. Dengan begitu, masyarakat tidak akan ragu untuk melapor, dan pelaku pun akan berpikir dua kali sebelum melakukan aksi kejahatan,” pungkas Imam.

(Sukardi)