BISNIS  

TTL Catat Kinerja Positif, Kunjungan Kapal dan Arus Petikemas Tumbuh hingga Mei 2025

SURABAYA – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menggelar evaluasi kinerja operasional hingga bulan Mei 2025 di kantor pusatnya di Surabaya, Selasa (10/6/2025). Direktur Utama TTL, David Pandapotan Sirait, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengguna jasa atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada TTL dalam menjalankan operasional terminal yang terus tumbuh dan berkembang.

“Suara dari pengguna jasa sangat penting bagi PT Terminal Teluk Lamong untuk terus berbenah dan meningkatkan pelayanan terminal, sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan pelayanan prima serta mewujudkan operation and commercial excellence,” ujar David dalam sambutannya.

Dalam forum evaluasi tersebut, TTL memaparkan berbagai upaya peningkatan kinerja yang telah dilakukan. Di antaranya melalui pelatihan untuk meningkatkan kompetensi petugas operasional, seperti pelatihan Basic Container Terminal Operation, Technical Planning & Control, serta pembaruan pemahaman terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja.

Dari sisi infrastruktur, TTL melakukan optimalisasi lahan melalui perataan, pemadatan, dan pavingisasi area Container Yard (CY) untuk petikemas kosong domestik. Pavingisasi ini memungkinkan pengoperasian alat angkat Empty Handler secara optimal, hingga mampu melakukan penumpukan petikemas kosong setinggi tujuh tier.

Hasilnya, TTL mencatatkan pertumbuhan positif. Hingga Mei 2025, jumlah kunjungan kapal meningkat 3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dari 597 unit menjadi 615 unit. Arus petikemas juga naik 4,7%, dari 341.973 TEUs menjadi 358.127 TEUs.

Secara khusus, pada bulan Mei 2025, TTL membukukan capaian tertinggi sepanjang tahun ini, dengan 142 kunjungan kapal dan arus petikemas mencapai 80.959 TEUs.

Agus Prabowo, perwakilan dari PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), mengapresiasi komitmen TTL dalam memberikan layanan terbaik.

“Dengan meningkatnya volume petikemas, kami berharap kinerja operasional TTL juga semakin meningkat, sehingga dapat mempercepat waktu sandar (Port Stay) dan membantu pencapaian target waktu TRV (Turn Around Vessel),” ujarnya.

TTL menegaskan komitmennya untuk terus mengoptimalkan sumber daya, konsisten menjalankan pola operasional berbasis planning and control, serta terus berinovasi demi peningkatan pelayanan yang berkelanjutan.