BANGKA – Staff ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra, SKM, MPH, yang juga merupakan Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia Provinsi Bangka Belitung (HALKI) Babel membuka secara resmi acara kampanye Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Desa Kace dan Desa Payak Benua, Kabupaten Bangka.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan program yang memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya berprilaku hidup bersih, sehat, dan merupakan indikator penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Menurut Boy Yandra, ada 5 pilar penting yang saling berkaitan dalam program STBM ini, yaitu : Stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolahan makanan dan minuman rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah rumah tangga.
Boy Yandra juga mengingatkan bahwa program ini akan berhasil dan sukses bila semua pihak saling bekerja sama dengan baik. Sehingga semua permasalahan bisa diselesaikan dan bisa mencapai hasil yang maksimal.
“Untuk memaksimalkan program ini, semua stake holder harus berkolaborasi dengan baik. Pemkab Bangka melalui dinas terkait, kecamatan, desa, kelurahan, LSM, tokoh agama, tokoh masyarakat, harus saling bersinergi dalam membangun masyarakat sadar kesehatan, hidup bersih dan sehat,’ ujarnya.
Khusus di Kabupaten Bangka, program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STMB) sudah berjalan semenjak tahun 2014 dan hasilnya 100 % Desa / Kelurahan di Kabupaten Bangka yang berjumlah 81 sudah dalam katagori Open Defencation Free (ODF)
“Pilar 1 STMB yaitu desa/kelurahan ODF telah tercapai dan telah di deklarasikan dengan disaksikan oleh Kementrian Kesehatan. Selanjutnya mari sama – sama kita bergandengan tangan untuk mensukseskan pilar ke 2 sampai ke 5. Agar masyarakat Bangka menjadi lebih sehat,” ajak Boy Yandra.