SURABAYA | Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa telah menerapkan autogate pass sejak 30 November 2023 untuk memperlancar arus operasional kendaraan dan mendukung transaksi non-tunai (cashless) di semua layanan pelabuhan.
Bambang Hasbullah, Sub Regional Head Jawa Regional 3 PT Pelabuhan Indonesia (Persero), menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen pelabuhan menuju digitalisasi.
Autogate system juga mendukung Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi yang diinisiasi oleh PT Pelindo (Persero), serta memudahkan pengguna jasa dengan sistem pembayaran menggunakan kartu uang elektronik.
Kepala Kantor KSOP Utama Tanjung Perak, Agustinus Maun, ST, MT, mendukung langkah ini untuk meningkatkan pelayanan kepelabuhanan yang akuntabel, transparan, dan bebas pungli.
Di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak, autogate pass sudah diterapkan di beberapa gerbang masuk, dengan rencana perluasan ke Gate Pos 3 Terminal Kalimas.
Secara keseluruhan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menargetkan penerapan autogate pass di 59 pelabuhan hingga akhir 2024, dengan 34 pelabuhan siap menerapkannya pada 1 Agustus 2024.
Putut Sri Muljanto, Direktur Pengelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero), menyatakan bahwa penerapan autogate pass akan berlaku di berbagai pelabuhan di Indonesia, termasuk Banten, Cirebon, Sunda Kelapa, Tanjung Intan, Tegal, dan banyak lainnya.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan sosialisasi yang baik agar tercipta lingkungan pelabuhan yang aman, nyaman, dan modern.
