KATINGAN,(INDONESIAKINI.id) – Akibat meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS)Katingan Aktivitas masyarakat di 18 (Delapan belas) Desa se Kecamatan Marikit Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) lumpuh total Senin(27/05/2024).
Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Marikit Agus Mambi,SH.MH saat di konfirmasi mengatakan,banjir mulai merendam kecamatan Marikit pada hari Minggu 26/05/2024 sekitar pukul 07:00 wib.
Diapun menambahkan,sebanyak 870 rumah dan KK yang berada di kecamatan Marikit sampai pada hari Senin 27/05/2024 terendam banjir.
“Untuk data-data terkait KK dan rumah yang terdampak banjir sudah kami sampaikan ke BPBD Kabupaten Katingan dan kami berharap kepada BPBD agar bisa memberikan bantuan karena saat ini Kecamatan Marikit terisolir di karenakan akses jalan darat terputus”ungkap Agus Mambi.
Di tempat yang sama Kapala Polisi Sektor(Kapolsek) Marikit Ipda Yubambang Kusnady,SH,.Membenarkan atas bencana banjir yang merendam 18 (Delapan Belas)desa di Kecamatan Marikit.
Lanjud Kapolsek,Kepolisian Sektor Marikit bersama unsur Kecamatan,Koramil,dan Puskesmas Marikit telah mengevakuasi warga masyarakat yang berasal dari Desa Tumbang Kawei Kecamatan Sanaman Mantikei yang telah terjebak banjir selama tiga hari.
“Saat ini kami dari Polsek Marikit sudah melakukan kordinasi dengan seluruh lintas sektor yang ada di Kecamatan Marikit dan juga kami selalu melakukan pemantauan terhadap debit air yang ada di Kecamatan Marikit”tutur Kapolsek Marikit.
KORDIV INVIT TIPIKOR LP-KPK Kalimantan Tengah Mastoril Ahmad,yang berada di lokasi banjir Kecamatan Marikit Mengapresiasi langkah pemerintah Kecamatan Marikit, Polsek Marikit dan Koramil 1019-5/Marikit bersama seluruh unsur yang terlibat dalam penanggulangan banjir di Kecamatan Marikit.
Babinsa Koramil 1019-5/Marikit Lettu Inf Syam Herif Paus menambahkan,bahwa keadaan debit air luapan sungai Katingan hingga 27/05/2024 sudah mulai turun hingga 30 cm
“Untuk luapan sungai Katingan dua hari yang lalu sudah mulai naik,tapi sekarang sudah mulai berkurang yang kemarin kedalam Satu Meter Setengah sekarang sudah menjadi satu meter”tutup Babinsa Koramil 1019-5/Marikit.
(@pur)
