SURABAYA | PT Terminal Teluk Lamong (TTL), anak perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas, mencatat kinerja gemilang pada semester I 2024. Trafik kapal, arus petikemas, dan arus barang curah kering meningkat signifikan di TTL dan Terminal Petikemas Nilam yang dikelola TTL sejak Mei 2024.
TTL berhasil meningkatkan angka kunjungan kapal dari 658 kapal pada semester I 2023 menjadi 722 kapal pada 2024, naik 9,7%. Strategi ini juga meningkatkan kepercayaan pengguna jasa seperti pelayaran Mentari Mas Multimoda yang berkomitmen sandar 100% di TTL dan peningkatan rute domestik pelayaran Sukses Sindo Damai khususnya rute Jakarta.
Arus petikemas TTL naik dari 393.591 TEUs pada semester I 2023 menjadi 417.329 TEUs pada 2024, meningkat 6%. Peningkatan ini didorong oleh beberapa pelayaran seperti Meratus, Mentari Mas Multimoda, SPIL, dan Sukses Sindo Damai.
Terminal Nilam yang dikelola TTL juga mencatat kenaikan arus petikemas dari 184.860 TEUs pada semester I 2023 menjadi 204.677 TEUs pada 2024, naik 10,7%, berkat tambahan kapal SPIL tujuan Balikpapan – Baubau.
Semester I 2024 TTL melayani dua layanan baru ke Cina dan India, salah satunya layanan gabungan dari Wan Hai Line, Inter Asia Line, dan KMTC Line. “Ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan pelanggan pada TTL,” kata David Pandapotan Sirait, Direktur Utama TTL.
Layanan baru termasuk SI8/AIS5 oleh KMTC, Wan Hai Line, dan Inter-Asia Line dengan rute Jakarta – Surabaya – Singapura – Port Klang – Mundra – Nhava Sheva yang sandar setiap minggu di TTL.
Arus barang curah kering meningkat 27,4% dari 1.600.334 ton pada semester I 2023 menjadi 2.038.730 ton pada 2024. Pada 10 Maret 2024, TTL melayani kapal MV DANAE R bermuatan 68.733 ton jagung Brazil dengan draft terdalam 13.27 meter yang pernah masuk ke Surabaya.
TTL juga meraih 12 penghargaan nasional dan internasional, termasuk BUMN Award 2024 sebagai Best Corporate in Implementing Greenport dan Global Port Forum Award 2024 sebagai Terminal CEO of The Year dan Greenport of The Year.
“TTL akan terus melakukan strategic partnership, ekspansi pasar, serta pengoperasian terminal petikemas sesuai rencana strategis Pelindo Group,” tutup David.
(nugi)
