JAKARTA | Investasi sering kali dianggap sebagai jalan ninja untuk mencapai kestabilan dan ketenangan di masa tua. Berbagai instrumen investasi semakin memperkaya pilihan masyarakat, dan emas menjadi salah satu yang paling diminati.
Emas dipilih karena nilainya yang stabil dan tahan terhadap inflasi, serta kecenderungan harga yang terus naik. Selain emas batangan dan perhiasan, kini investasi dalam bentuk Tabungan Emas menjadi pilihan populer.
Sebagai lembaga finansial non-perbankan yang telah berusia 123 tahun, Pegadaian menjamin keamanan transaksi Tabungan Emas, yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sejak peluncurannya pada 2015, produk Tabungan Emas Pegadaian berhasil mengumpulkan saldo pembelian emas hingga 8,8 ton. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengungkapkan bahwa investasi ini membantu masyarakat mencapai kebebasan finansial baik jangka panjang maupun pendek.
“Investasi emas kini sangat digandrungi. Selain untuk jangka panjang, harga emas yang terus naik juga membuatnya cocok untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek berkat likuiditas yang tinggi,” jelas Damar melalui keterangan persnya.
Beberapa keunggulan menabung emas di Pegadaian meliputi prosedur yang aman, cepat, dan mudah, jaminan emas 24 karat, serta pembelian awal yang bisa dimulai dari Rp10 ribu.
Selain itu, saldo tabungan bisa ditransfer, dicetak menjadi emas batangan, ditukar dengan perhiasan, atau dikonversikan menjadi uang tunai melalui gadai atau penjualan.
“Tabungan Emas Pegadaian ini mudah, murah, dan aman. Nasabah tidak perlu khawatir menyimpan emas di rumah, tetapi bisa mencetaknya menjadi emas batangan jika diinginkan,” tambah Damar.
Pegadaian juga menawarkan promo diskon khusus untuk nasabah yang menggunakan kode MERDEKA45 untuk top up saldo melalui aplikasi Pegadaian Digital atau Pegadaian Syariah Digital, dan kode MERDEKA79 untuk transaksi di outlet terdekat.
Selain itu, Pegadaian menghadirkan program Gadai Tabungan Emas Bebas Bunga yang memberikan pinjaman mulai dari Rp50.000 hingga Rp2.500.000 tanpa bunga, berlaku hingga 30 September 2024 untuk 10.000 orang pertama yang bertransaksi melalui aplikasi Pegadaian Digital.
(nugi)