SURABAYA | PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Jawa mengadakan sosialisasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) serta penandatanganan Pakta Integritas untuk tahun 2024. Kegiatan ini diadakan pada Jumat (30/08) di Ruang Tanjung Emas, Kantor Pelindo Sub Regional Jawa, dan dihadiri oleh para stakeholder serta mitra kerja.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kepala KSOP Utama Pelabuhan Tanjung Perak, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V, Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak, Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, dan sejumlah pimpinan instansi serta asosiasi terkait lainnya.
Pelabuhan Tanjung Perak, sebagai salah satu pintu utama ekspor-impor di Jawa Timur dan bagian dari jaringan logistik nasional, menekankan pentingnya tata kelola perusahaan yang baik untuk menjaga integritas operasional dan transparansi kebijakan. Melalui sosialisasi GCG ini, Pelindo berharap seluruh pihak yang terlibat dapat lebih memahami dan menerapkan prinsip-prinsip GCG dengan konsisten.
Dalam acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh stakeholder, asosiasi, pengguna jasa, dan mitra kerja di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak sebagai bentuk komitmen bersama untuk menerapkan GCG.
“Pelindo akan terus berkomitmen mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik. Langkah ini tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis Pelindo, tetapi juga memberikan dampak positif bagi efisiensi operasional dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Semoga sosialisasi ini menjadi langkah awal untuk peningkatan pemahaman dan implementasi GCG di Pelabuhan Tanjung Perak,” ujar Bambang Hasbullah, Sub Regional Head Jawa PT Pelindo (Persero), dalam sambutannya.
Kepala KSOP Utama Tanjung Perak, Agustinus Maun, juga memberikan apresiasi atas komitmen Pelindo dalam menciptakan lingkungan kerja yang etis, akuntabel, dan berkelanjutan. Ia menyatakan bahwa langkah-langkah ini tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
